Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama holding PT Perkebunan Nusantara III melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023.
Program kolaborasi Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN ini akan digelar secara hybrid, yaitu secara luring di Gedung Sarinah Jakarta dan secara daring pada platform PaDi UMKM, 14-28 Juni 2023.
SVP Tanggungjawab Sosial (TJSL) Pupuk Indonesia, Rika Susanty, menyatakan bahwa PaDi UMKM adalah sebuah ekosistem digital yang bertujuan untuk menciptakan transaksi bisnis (business matching) antara perusahaan BUMN dengan UMKM.
PaDi UMKM merupakan inisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM. Melalui program ini, perusahaan BUMN diharapkan dapat menyerap produk dan layanan secara langsung dari UMKM.
“Melalui ekosistem ini, mitra binaan UMKM akan terpacu untuk naik kelas, serta meningkatkan kualitas dan daya saingnya. Dengan demikian, Pupuk Indonesia akan memperoleh produk dan layanan yang terbaik secara langsung dari UMKM,” jelas Rika ditulis Selasa (13/6/2023).
PaDi UMKM Expo 2023 ini merupakan gelaran batch ke-4 dan diikuti sebanyak 669 UMKM. Mereka merupakan mitra binaan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Dewan Kerajian Nasional (Dekranas), Bhayangkari, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, termasuk Rumah BUMN binaan Pupuk Indonesia.
Adapun sektor usaha UMKM yang terlibat adalah UMKM di bidang usaha alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir dan merchandise, catering dan snack, kelengkapan rumah tangga, material konstruksi, fashion, hingga berbagai jenis jasa lainnya. Selain pameran, terdapat juga acara pendukung seperti talkshow, fun run, hiburan, penampilan band BUMN, termasuk PaDi UMKM Award 2022.
Adapun program PaDi UMKM di lingkungan Pupuk Indonesia dilakukan secara bersama dengan sejumlah anak perusahaan. Mulai dari Pupuk Kaltim, Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Pusri Palembang, Pupuk Iskandar Muda, Rekayasa Industri (Rekind).
“Karena PaDi UMKM ini dilakukan secara hybrid, maka UMKM yang terpilih dapat memperluas akses pasarnya. Karena semua proses transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN dilakukan secara online dan seluruh transaksi dilakukan secara cashless,” jelas Rika.
Baca Juga: Jakarta Fair 2023 Bakal Jadi Ajang Hiburan dan Wadah Promosi UMKM
Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, lanjutnya, Pupuk Indonesia akan terus mendukung mitra binaan UMKM untuk Go Digital dan Go Global. Karena UMKM merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional.
Setidaknya terdapat 64,2 juta UMKM di Indonesia. Menurut BPS, UMKM tercatat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60%. Dari 64,2 juta UMKM, tercatat baru sekitar 56 ribu UMKM yang mendaftar dalam program PaDi UMKM.
Oleh karena itu, Rika berharap program PaDi UMKM Expo 2023 ini dapat menarik UMKM lainnya untuk bergabung dalam ekosistem digital ini. Dengan begitu, UMKM dapat memperluas dan meningkatkan penjualannya. Sementara perusahaan BUMN bisa mendapatkan berbagai varian produk dan layanan dari UMKM dari berbagai daerah.
“Mudah-mudahan PaDi UMKM Expo 2023 yang akan digelar dalam waktu dekat ini dapat memicu UMKM lainnya untuk turut mendaftar dan memperoleh berbagai kemudahaan dan manfaat dalam program PaDi UMKM,” tutup Rika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menkeu Purbaya Heran Lomba Lari Berbayar: Boleh lah!
-
IHSG Terus Melonjak Hingga Akhir Perdagangan Senin, Tembus Level 8.416
-
Pertamina Proyeksikan Laba Rp 54 T di 2025, Kontribusi ke Negara Tembus Rp 262 T
-
Menko Airlangga Rayu AS dengan Tawaran Jual Beli Energi Senilai USD19,5 Miliar
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA