Suara.com - Bisnis penerbangan nasional Indonesia saat ini sedang dalam proses pemulihan pasca pandemi Covid-19. Beberapa kendala yang terjadi dalam proses pemulihan tersebut di antaranya adalah terkait pemulihan kapasitas dari maskapai penerbangan, baik itu kapasitas pesawat maupun kru seperti kondisi sebelum pandemi.
Proses pemulihan itu berpotensi mempengaruhi efisiensi operasional maskapai penerbangan dan dapat menghambat pertumbuhan bisnis penerbangan nasional.
Untuk itu diperlukan pengetahuan yang baik terkait operasional dan manajemen kru penerbangan. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan efisien dan dapat mendorong pertumbuhan bisnis penerbangan nasional serta membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Demikian pernyataan Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dalam seminar terkait peningkatan efisiensi operasional dan pengelolaan kru untuk mendorong pertumbuhan bisnis penerbangan nasional.
"Melalui seminar ini diharapkan para peserta mendapatkan tambahan pengetahuan tentang bagaimana meminimalkan dampak perubahan yang terjadi dalam bisnis penerbangan (reducing impact of disruption), meningkatkan penggunaan sumber daya perusahaan (improve resource utilization), mengurangi biaya operasional (reduce operational costs), mempercepat pengambilan keputusan (faster decision making), dan mengurangi biaya penggunaan teknologi informasi (IT cost reduction)," ujar Denon di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menyatakan bahwa dalam dunia bisnis, perusahaan yang dapat menerapkan prinsip kerja efektif dan efisien akan dapat tumbuh berkembang berkelanjutan.
"Aspek operasional dan manajemen kru merupakan aspek penting dalam menjalankan maskapai penerbangan secara efektif dan efisien," kata Bayu.
Menurutnya, aspek operasional maskapai penerbangan dan manajemen kru merupakan fungsi yang saling berhubungan dan memerlukan perencanaan, koordinasi, serta kepatuhan yang cermat terhadap peraturan yang berlaku untuk memastikan pengoperasian penerbangan yang selamat, aman, nyaman, dan lancar dengan tetap mengutamakan kepuasan pelanggan dan kesejahteraan kru maskapai.
Aspek operasional mencakup berbagai aktivitas yang terlibat dalam pengelolaan penerbangan dan fungsi maskapai secara keseluruhan, yaitu perencanaan penerbangan; manajemen armada; operasional di darat; pengelolaan pendapatan perusahaan; layanan pelanggan; dan keselamatan dan keamanan.
Baca Juga: Terungkap 7 Alasan Lion Air Group Sering Delay
Sedangkan manajemen kru penerbangan melibatkan penggunaan dan penjadwalan personel penerbangan yang efisien, termasuk di dalamnya pilot, pramugari, dan staf darat.
Manajemen kru di antaranya terdiri dari penjadwalan kru; pelatihan dan sertifikasi kru; daftar nama kru; komunikasi kru; sistem manajemen kru; dan kesejahteraan kru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa