Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyediakan penawaran menarik, yaitu diskon atau potongan harga melalui program Tarif Reduksi. Memangnya, apa itu Tarif Reduksi dari KAI dan bagaimana cara agar dapat reduksi tiket kereta?
Dikutip dari laman Kai.id, Tarif Reduksi merupakan program dari KAI yang memberikan tarif lebih hemat hingga 50 persen kepada sejumlah kalangan dan instansi. Lantas, siapa saja yang berhak untuk mendapatkan reduksi tiket kereta ini?
Syarat Tiket Kereta Tarif Reduksi dan Kategori Penumpangnya
Perlu dipahami, terdapat lima kalangan yang dapat menerima program Tarif Reduksi, yaitu kelompok lansia, legiun veteran RI, TNI dan Polri, wartawan, dan civitas akademika. Berikut ini adalah syarat lengkapnya:
1. Lansia
- Akan mendapatkan diskon 20 persen untuk KA Komersial kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif.
- Berlaku bagi pelanggan yang berusia 60 tahun atau lebih pada tanggal keberangkatan.
2. Legiun Veteran RI
- Akan mendapatkan diskon 50 persen untuk KA Komersial kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif yang berlaku di hari Selasa sampai Kamis kecuali hari besar/hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan.
Baca Juga: 4 Tips Solo Travelling Murah dengan Kereta Api, Manfaatkan Tiket Go Show
- Akan mendapatkan diskon 30 persen untuk KA Komersial kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif yang berlaku di hari Jumat sampai Senin dan hari besar/hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan.
3. TNI dan Polri
- Akan mendapatkan diskon 25 persen untuk KA Komersial kelas eksekutif dan 50 persen untuk KA Komersial kelas ekonomi dan bisnis.
- Diberikan khusus kepada anggota TNI/Polri yang aktif termasuk siswa Pendidikan TNI/Polri Tidak termasuk keluarga, ataupun PNS yang bekerja di lingkungan TNI/Polri.
4. Wartawan
- Akan mendapatkan diskon 20 persen untuk KA Komersial kelas ekonomi dan bisnis Menunjukan kartu pers dan surat tugas peliputan.
5. Civitas Akademika
- Akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen untuk dosen dan tenaga kependidikan UNS, UNPAD, UI, UGM, ITB, dan ITS.
- Diskon juga diberikan kepada anggota ikatan alumni UNS, UGM, ITB, ITS, UNY, dan juga UNAIR.
Cara Agar Dapat Reduksi Tiket Kereta
Berikut ini adalah cara pendaftaran reduksi tiket kereta api yang perlu diperhatikan:
- Pendaftaran dilakukan paling lambat 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan Kereta Api (KA)
- Pendaftaran dilakukan di customer service (CS) /loket stasiun (apabila di stasiun tidak terdapat layanan CS)
- Pendaftaran dilakukan oleh penumpang bersangkutan dengan membawa bukti identitas yang masih berlaku.
- Dapat diwakilkan oleh orang lain dengan syarat harus membawa bukti identitas asli dan pas foto/foto diri milik penumpang reduksi yang akan didaftarkan.
- Registrasi dilakukan sekali sampai dengan masa waktu reduksi berakhir. Apabila masa berlaku sudah berakhir, maka penumpang wajib melakukan registrasi ulang.
- Setelah data reduksi sudah teregistrasi, maka penumpang bisa melakukan pembelian tiket di loket atau KAI Access
Mengenai pembelian tiket, harus dilakukan melalui aplikasi KAI Access dengan cara memasukkan nomor reduksi yang telah didaftarkan sebelumnya melalui loket, customer service, atau lokasi lainnya sesuai kerja sama antara KAI dan instansi tersebut.
Setelah data reduksi sudah teregistrasi, pembelian tiket melalui loket di stasiun juga cukup mudah. Penumpang hanya perlu mengantre, dan ketika giliran tiba, penumpang hanya perlu menyerahkan kartu identitas serta menyebutkan stasiun tujuan dan kelas yang diinginkan. Kemudian secara otomatis harga tiket akan langsung terpotong.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Ada Diskon Tiket Promo Libur Sekolah 2023 Taman Safari Bogor, Ini Cara Dapatkannya
-
Libur Sekolah Mau Staycation, Ini Daftar Promo dan Diskon Hotel yang Jangan Dilewatkan!
-
Kasihan! Seorang Ibu Diturunkan Petugas Kereta Api Karena Anak Rewel: Peraturannya begitu?
-
Aturan Terbaru Naik Kereta Kini Boleh Tak Pakai Masker
-
4 Tips Solo Travelling Murah dengan Kereta Api, Manfaatkan Tiket Go Show
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN