Program ini berupa pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan konservasi terumbu karang, yang tidak hanya memberikan dampak terhadap perbaikan ekosistem perairan, tapi juga peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi nelayan binaan.
Dalam pelaksanaannya, program Kilau Samudera mampu membawa perubahan pada pola pikir dan aktivitas tangkap nelayan menjadi ramah lingkungan, dari sebelumnya kerap menggunakan bom yang merusak kawasan perairan Bontang. Termasuk mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi kelompok nelayan binaan secara langsung, melalui alternatif sumber ekonomi seperti jasa wisata laut maupun keramba ikan.
“Dari seluruh upaya dan prestasi yang telah diraih, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus maju dengan mengedepankan lingkungan sebagai ujung tombak keberlanjutan industri,” tambah Rois.
Gubernur Kaltim Isran Noor, mengapresiasi seluruh penerima Properda tahun ini, sekaligus mengajak seluruh perusahaan meningkatkan peran dalam pengelolaan lingkungan serta menaati semua peraturan lingkungan hidup yang berlaku. Perusahaan diimbau terus melakukan konservasi dan efisiensi penggunaan sumber daya alam, menjaga kelestarian keanekaragaman hayati serta tanggung jawab community development secara konsisten.
“Properda merupakan preferensi dan tanggung jawab bagi perusahaan penerima untuk terus meningkatkan tata kelola lingkungan, mengingat keberadaan ekosistem sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup di dalamnya,” kata Isran.
Gubernur Isran juga mengimbau, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini dapat semakin menggerakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelamatkan bumi, dengan membuang sampah secara benar untuk mengurangi polusi sampah plastik.
“Disinilah pentingnya daur ulang menjadikan sampah bernilai guna. Terus galakkan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga hutan tetap lestari. Begitu juga gerakan penanaman melalui Kaltim Green juga perlu dihidupkan lagi ke seluruh masyarakat,” pungkas Isran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?