Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas di Jateng. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan.
Ganjar kerap memberikan fasilitas itu di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) dan UMKM, Jalan Berdikari Raya No 9, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng.
Ganjar melihat langsung semangat dan antusiasme penyandang disabilitas beserta peserta pelatihan lainnya. Mereka diajarkan banyak teori tentang usaha dan dunia kewiraan.
Salah satu peserta hadir dari Komunitas Tuli. Dia dilatih menjadi seorang barista dengan skill dan teknik pembuatan kopi yang andal. Dia didampingi praktisi ahli di bidang peracikan komoditas tersebut.
“Lalu ada yang penyandang disabilitas lain juga dia dilatih desain produk, lalu ada yang dilatih juga untuk yang umum tadi batik ya, ada juga dilatih desain fashion,” kata Ganjar ditulis Selasa (20/6/2023).
Menurut Ganjar, pelatihan dan pendampingan merupakan langkah awal bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya lewat produk-produk bernilai. Terlebih jika selama ini mereka menemukan kendala saat malakoninya.
“Bagaimana menghadilkan produk yang berkualitas sehingga problem-problem yang dia hadapi khususnya kesulitan-kesulitannya itu kita bisa latih,” tandas Ganjar.
Tak hanya diberi pelatihan, mereka juga disediakan uang saku selama menjalani pelatihan. Tujuannya agar penyandang disabilitas dan peserta lainnya semangat menyerap skill yang diberikan.
“Biar mereka punya semangat, punya giroh untuk menjadi wirausaha sehingga kalau kita mau menciptakan lapangan kerja ya dengan cara melatih keterampilan mereka ya dan dengan cara jadi pengusaha,” katanya.
Baca Juga: Bukan Cari Ketenaran hingga Uang, Alasan Ucok Baba Nyaleg Ingin Penyandang Disabilitas Setara
Ganjar berharap, Dinas Koperasi UMKM tidak hanya sekadar memberi pelatihan dan uang saku, tapi juga menerima kritik-saran dari penyandang disabilitas agar nantinya bisa dibuat program lain yang bermanfaat untuk mereka.
“Balatkop ini kemudian jadi tempat yang cukup bagus, maka kalau kemudian balatkop tadi akan membuat program, harapan kita mengacu pada usulan komunitas-komunitas (penyandang disabilitas) itu,” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, Ganjar mendorong komitmen pemerintah dalam bentuk kepeduliam terhadap penyandang disabilitas lewat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
Tak hanya itu, Ganjar pun mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pemenuhan Hak Disabilitas.
Ganjar juga aktif menggandeng Baznas hingga SMK untuk menyediakan fasilitas pelatihan berkualitas bagi penyandang disabilitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai Rp 15.000 Triliun
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara
-
KADIN Soroti Peran Pindar dalam Menjangkau 132 Juta Penduduk Tanpa Akses Keuangan
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat