Suara.com - Bagi Anda yang baru saja memulai investasi tapi masih bingung dalam memilih instrumen, Anda tak perlu khawatir. Surat Berharga Negara (SBN) bisa menjadi pilihan yang tepat untuk investor pemula seperti Anda. SBN termasuk investasi yang rendah risiko tapi tetap menguntungkan dan mudah dilakukan.
Apa Itu SBN?
Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen investasi yang berupa surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia khususnya Kementerian Keuangan setiap tahunnya. Pemerintah menawarkan SBN ini untuk warga negara Indonesia (WNI) sekaligus mengajak masyarakat untuk membiayai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) guna pembangunan negara.
Sebagai imbal hasil dari modal yang diinvestasikan, Anda akan mendapatkan kupon atau keuntungan setiap bulannya selama jangka waktu yang telah ditentukan. Lantas, bagaimana cara beli SBN?
Cara Beli SBN
Pemerintah telah bekerjasama dengan berbagai platfom lembaga keuangan, mulai dari bank, p2p lending hingga investasi terpercaya dan tentunya sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai contoh, berikut ini adalah cara beli SBN melalui bank BCA.
Dikutip dari laman resmi BCA, pembelian SBN di bank swasta bisa dilakukan via ATM BCA terdekat dengan langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, silakan masukkan Kartu dan PIN di ATM BCA.
- Kemuduan pada menu Utama, pilih “Transaksi Lainnya” dan pilih “Pembayaran”.
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk ke Dalam Negeri Sebesar Rp 4,23 Triliun di Minggu Pertama April
- Lalu pilih “MPN/Pajak” dan pilih “Penerimaan Negara”.
- Setelah itu, Anda perlu memasukkan Kode Billing yang diperoleh dari pemesanan SBN Ritel dan pastikan kesesuaian data pembayaran.
- Lalu lakukan konfirmasi dan setelah pembayaran berhasil, Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dapat dilihat di struk yang dicetak.
Cara beli SBN melalui ATM BCA cukup mudah untuk dilakukan ,bukan? Penting untuk dipahami, meski risiko investasi SBN cenderung kecil, akan tetapi Anda perlu memperhatikan agar risiko tersebut tak terjadi yang membuat investasi Anda menjadi rugi. Untuk itu, Anda harus menyusun strategi investasi dengan tepat agar Anda bisa meminimalisir risiko investasi SBN.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pemerintah Rilis SUN Samurai Bond Yen Jepang Senilai Rp11,35 Triliun
-
Penarikan Neto Pinjaman Luar Negeri Bikin Utang Indonesia Capai USD 402,8 Miliar
-
Penjualan Sukuk Ritel seri SR018 di BRI Capai Rp 1,7 Triliun
-
Modal Asing Mengalir Deras Awal April Capai Rp 4,23 Triliun, Nilai Rupiah Melemah
-
Modal Asing Deras Masuk ke Dalam Negeri Sebesar Rp 4,23 Triliun di Minggu Pertama April
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi