Suara.com - Mendirikan usaha sejak tahun 2017, Udjik Sudaryati, penggerak dari UMKM Tenun Lurik Tradisional Bantarjo mengatakan, dirinya menyadari potensi para penenun yang berada di wilayahnya belum maksimal.
“Saat itu, wilayah kami memang banyak yang berprofesi sebagai penenun. Saat itu, dengan niat naik kelas, saya bersama teman-teman mengajukan proposal ke Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo,” kata Udjik, saat diwawancarai Suara.com pada Jumat (16/6/2023) di sela-sela Bazaar UMKM BRILian yang diadakan oleh Kantor BRI Cik di Tiro Yogyakarta.
Dalam proposal itu, ia mengajukan bantuan alat untuk kelompok tenun Bantarjo. Nama Bantarjo terinspirasi dari nama dukuh di mana Udjik dan anggota kelompok tenun tersebut menjalankan usaha.
Gayung bersambut, tidak butuh waktu lama untuk proposal itu disetujui oleh pemerintah setempat.
Para perajin di Bantarjo kemudian menerima dukungan berupa 10 unit alat tenun bukan mesin (ATBM) dari Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memberikan bantuan 10 unit ATBM kepada Kelompok Tenun Bantarjo.
Tidak hanya itu, Udjik mengatakan, para perajin di kelompoknya itu juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Tenun Mumbul Kalibawang.
Selain itu, pengembangan tenun lurik tradisional dari Desa Banguncipto, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta itu juga meningkat pesat ketika Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mewajibkan para ASN di wilayah tersebut untuk mengenakan pakaian tradisional gaya Jawa Yogyakarta setiap Kamis Pahing menurut penanggalan Jawa.
“Momen itu juga jadi salah satu yang kami lihat ada peluang besar agar tenun lurik tradisional bisa semakin berkembang. Di dukuh kami (Bantarjo) masyarakat sudah terampil dalam menenun menggunakan ATBM,” ujar dia.
Perlahan tapi pasti, kelompok tenun Bantarjo terus berkembang. Beberapa kali, mereka juga berpartisipasi dalam pameran, dari tingkat kabupaten hingga nasional guna mempromosikan produk.
Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Tahun Ini Pemkot Medan akan Bangun Rumah Kemasan
Dukungan juga terus mengalir guna mendukung perkembangan UMKM Lurik Bantarjo. Salah satunya dari BRI yang membuka kesempatan Lurik Bantarjo untuk mengenalkan produknya ke masyarakat secara luas.
Selain itu, pendampingan oleh mantra BRI juga berperan dalam pertumbuhan usaha Lurik Bantarjo.
"Perlahan pesanan terus naik, baik untuk pakaian ASN di DIY maupun di luar daerah. Produk dari Tenun Bantarjo lantas semakin banyak dikenal," ujar Udjik.
Udjik mengakui, pesanan melalui offline saat ini masih menjadi salah satu sumber pemasukan usaha terbesar dibandingkan dengan online.
Pasalnya, kelompok tenun Bantarjo sejak awal dikenal oleh kalangan ASN dan perusahaan-perusahaan swasta berdasarkan mulut ke mulut.
“Kami sekarang lagi ngerjain pesanan yang cukup banyak dari Puskesmas Nanggulan, PKK Tayuban, dan banyak lagi,” kata dia.
Berita Terkait
-
Emak-emak di Jakarta Ramai-ramai Ikuti Pelatihan Personal Branding untuk UMKM
-
Bazar Sembako Murah Dari Relawan Sandi Uno Lamongan, Ringankan Beban Ekonomi di Tengah Harga yang Semakin Melambung
-
Kemenag Purwakarta Siapkan 6.490 Sertifikat Halal Gratis Untuk Pelaku UMKM
-
Sebut Erick Thohir Sosok yang Dibutuhkan Sepak Bola Indonesia, Suporter Argentina dari Vietnam: Negara Kamu Sangat Beruntung
-
Dukung UMKM Naik Kelas, Tahun Ini Pemkot Medan akan Bangun Rumah Kemasan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah