Harga lurik Bantarjo berkisar Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per meter. Sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lurik dari daerah lain seperti Klaten. Penyebabnya, kata Udjik, karena lurik Bantarjo dibuat dengan menggunakan ATBM.
"Lurik Bantarjo mungkin sedikit lebih mahal dari daerah lain. Penyebabnya karena penggunaan ATBM dalam pembuatannya, sehingga kita harus mengeluarkan biaya produksi untuk perajin lurik ATBM," ujar dia.
Meskipun dihargai lebih mahal, tenun yang dibuat dengan ATBM lebih awet, memiliki varian motif, nilai estetik tinggi, serta secara kualitas benang dan pewarnaannya tidak akan memudar meski berpuluh-puluh tahun.
Lurik tradisional Bantarjo, kata Udjik, hingga kini terus berusaha untuk menjaga kualitas dengan produksi secara tradisional tanpa mesin. Alasannya, selain kualitas yang baik, juga menjaga tradisi dari para pendahulu.
Dengan kualitas yang terjaga ini, banyak pula kalangan yang suka dengan batik lurik Bantarjo. Udjik menceritakan, pesanan terbanyak yang pernah ia terima dalam satu bulan hampir 5.000 pcs.
“Ketika pesanan membludak, kita juga buka lowongan untuk pekerja lepas. Biasanya teman-teman dari para perajin setempat agar pesanan bisa tetap tepat waktu,” kata Udjik.
Dengan harga berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per meter. Omzet yang pernah diterima Udjik selama enam tahun menjalankan usahanya mencapai Rp120 juta dalam satu bulan.
Sedangkan rata-rata omzet yang dihasilkan Kelompok Tenun berada di angka Rp30 juta dalam sebulan.
“Tapi, kita juga pernah dalam beberapa bulan sama sekali tidak ada pemasukan. Itu saat kasus COVID-19 di Yogyakarta sedang tinggi,” kata Udjik.
Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Tahun Ini Pemkot Medan akan Bangun Rumah Kemasan
Ledakan kasus wabah Virus Corona pada tahun 2021 silam berdampak cukup signifikan terhadap usaha lurik Bantarjo.
“Ada klaster COVID-19 di kampung kami yang membuat usaha terpaksa berhenti karena takut tertular. Hampir satu tahun saya berhenti menjalankan usaha,” kata dia.
Dukungan dari para penenun dan hubungan baik dengan para pembeli, kata Udjik, memiliki peran penting untuk Tenun Bantarjo untuk kembali bangkit hingga bertahan sampai sekarang.
“Saat itu ada konsumen yang berkali-kali minta agar kami kembali jualan,. Dengan segala pertimbangan, akhirnya kami kembali dan bisa bertahan hingga saat ini.," ujarnya.
Berita Terkait
-
Emak-emak di Jakarta Ramai-ramai Ikuti Pelatihan Personal Branding untuk UMKM
-
Bazar Sembako Murah Dari Relawan Sandi Uno Lamongan, Ringankan Beban Ekonomi di Tengah Harga yang Semakin Melambung
-
Kemenag Purwakarta Siapkan 6.490 Sertifikat Halal Gratis Untuk Pelaku UMKM
-
Sebut Erick Thohir Sosok yang Dibutuhkan Sepak Bola Indonesia, Suporter Argentina dari Vietnam: Negara Kamu Sangat Beruntung
-
Dukung UMKM Naik Kelas, Tahun Ini Pemkot Medan akan Bangun Rumah Kemasan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat