Suara.com - Untuk mendukung pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara agar lebih berkembang dan naik kelas, Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan sejumlah langkah. Tahun ini, Pemkot Medan akan membangun rumah kemasan bagi pelaku UMKM Kota Medan.
“Insya Allah, tahun ini, kita akan membangun rumah kemasan. Hal ini berangkat dari aspirasi para teman-teman pelaku UMKM. Namun di tengah persiapan itu, kita juga telah siapkan hal-hal teknis terkait agar dalam pelaksanaannya semua berjalan lancar,” kata, saat menerima kedatangan rombongan anggota Komite II DPD RI di Balai Kota Medan, Senin (19/6/2023).
Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua III Komite II DPD RI Lukky Semen ini dalam rangka kunjungan kerja (kunker) guna melakukan Pengawasan UU No.31/2000 tentang Desain Industri di Kota Medan.
Di hadapan 11 anggota Komite II DPD RI, perwakilan Kementerian Perindustrian RI, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sumut dan Kota Medan, perwakilan pelaku usaha dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan, Bobby Nasution selanjutnya mengungkapkan jika Pemkot Medan juga membantu pelaku usaha untuk mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) secara gratis.
"Kita memahami hal-hal apa yang dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk melindungi mereka dan produk yang dimiliki. Mungkin bukan hari ini dampaknya dirasakan, tapi nanti setelah brand dan produk mereka dikenal dan terkenal. Jadi, jika sudah terdaftar maka akan lebih aman dalam menjalankan usaha,” imbuhnya.
Lima program prioritas yang saat ini ditetapkan Pemkot Medan, juga diungkapkan pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini dalam pertemuan tersebut. Bobby Nasution menuturkan, jika penataan kawasan heritage yang sejalan dengan pemberdayaan UMKM menjadi salah satunya.
“Ya, jadi bukan hanya sekadar pembangunan fisik saja yang kita lakukan, tapi juga membangkitkan geliat perekonomian Kota Medan lewat peran UMKM,” ungkapnya, disambut tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan Bobby Nasution meningkatkan UMKM di Kota Medan.
Sementara itu, Wakil Ketua III Komite II DPD RI Lukky Semen mengungkapkan, kehadirannya bersama rombongan untuk melakukan pengawasan UU No.31/2000 tentang Desain Industri. Dipilihnya Kota Medan, ungkapnya, karena melihat kemajuan sektor UMKM di Kota Medan selama masa kepemimpinan Bobby Nasution.
“Selain itu, kita tengah menyusun pandangan dan pendapat terkait RUU Desain Industri yang berasal dari Pemerintah Daerah. Lewat pengasawan yang kita lakukan ini, tentunya jadi sebuah masukan bagi kami,“ kata Lukky, yang juga menuturkan jika membantu mendaftarkan HaKI menjadi bentuk keberpihakan Bobby Nasution pada pelaku usaha.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi lewat UMKM Jadi Fokus Bobby Nasution di Komwil I Apeksi 2023
Berita Terkait
-
Ternyata Oh Ternyata! Viral Bendera yang Diminta Bobby Nasution Dicabut Milik Ini
-
Tampak Sederhana, Kahiyang Ayu Kenakan Tas Mewah Saat Dampingi Suaminya di Bandara: Ekspresi Tanpa Senyum Jadi Sorotan
-
Kahiyang Ayu Hadiri Ladies Program di Komwil I Apeksi 2023
-
Bangkitkan Ekonomi lewat UMKM Jadi Fokus Bobby Nasution di Komwil I Apeksi 2023
-
Stadion Teladan Medan Renovasi Tahun Ini, Bakal Berstandar Internasional
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total