Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) melaksanakan aksi hijau sebagai wujud komitmen penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan menanam bibit mangrove di area pesisir Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Kegiatan ini menjadi bagian rangkaian kegiatan Pertamina Goes To Campus (PGTC) yang diselenggarakan oleh PIS dan PIP Makassar sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Juni lalu.
CEO PIS Yoki Firnandi menyampaikan bahwa penanaman ini juga bukti partisipasi aktif PIS menjaga kelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove tentunya kita ketahui sangat membantu untuk mengurangi emisi karbon yang ada di udara. Upaya aksi lingkungan seperti ini akan terus kita lakukan agar bisa menjadi bagian dari kontribusi PIS untuk lingkungan,” ujar Yoki ditulis Kamis (6/7/2023).
Adapun jumlah bibit mangrove yang ditanam ditargetkan mencapai 1000 bibit yang akan diserahkan kepada pengelola pesisir PIP Makassar.
Menurutnya, perusahaan melihat komitmen dari PIP Makassar yang serius dalam merawat dan memantau bibit yang telah ditanam sebelumnya. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pelestarian lingkungan dan pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat seperti wisata mangrove.
Selain itu, Mangrove memegang peranan penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 14, yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai kita secara berkelanjutan.
Penanaman mangrove ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur I PIP Makassar Captain Irfan Fauzon dan Wakil Direktur II PIP Makassar Captain Octavera. Para petinggi PIP Makassar ini memberikan apresiasi atas kontribusi PIS dalam pelestarian ekosistem mangrove.
“Jika masyarakat senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan penghijauan secara berkesinambungan, maka akan menambah tutupan vegetasi lahan, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan tercipta lingkungan yang sehat dan asri,” ujar Captain Irfan.
Ia berharap bahwa kegiatan pelestarian lingkungan seperti ini dapat terus digalakkan ditengah-tengah masyarakat, sehingga akan tumbuh kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal