Suara.com - PT Jasa Raharja, BUMN asuransi tidak menyampingkan risiko-risiko yang timbul dalam proses bisnis. Salah satu yang dilakukan yaitu, melakukan manajemen risiko bisnis.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono mengatakan, dalam menjalankan usahanya, Jasa Raharja senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip kehati-hatian guna memastikan perseroan bisa tumbuh secara berkelanjutan.
"Salah satu pilar yang memperkuat pencapaian kinerja perusahaan kami adalah penerapan manajemen risiko yang efektif dan berkesinambungan," ujarnya yang dikutip, Senin (10/7/2023).
Rivan melanjutkan, pihaknya juga terus melecut semangat seluruh Insan Jasa Raharja untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan tidak mengenyampingkan aspek manajemen risiko.
"Ke depan, kami terus berkomitmen dan berupaya mencapai tujuan strategis perusahaan, dengan terus melakukan berbagai inovasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," kata Rivan.
Dalam upaya tersebut, Jasa Raharja berhasil meraih apresiasi bergengsi di tingkat Asia Tenggara, dengan menyabet penghargaan di bidang manajemen risiko kategori ASEAN GRC Award dan Public Initiative Award, dalam ajang ASEAN Risk Awards (ARA) 2023.
Selain itu, pada ajang tersebut Rivan juga masuk dalam jajaran dua terbaik untuk kategori Risk Professionals of The Year, bersama dengan Amaresh Mohan dari GoTo.
Risk Professionals of The Year merupakan kategori bagi professionals yang memberikan dedikasinya untuk pengembangan penerapan manajemen risiko sepanjang karirnya.
Sementara, Direktur Manajemen Resiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding mengatakan, penghargaan yang diperoleh Jasa Raharja dari ajang internasional ini menjadi salah satu cerminan keberhasilan perusahaan dalam mengelola manajemen risiko.
Baca Juga: BUMN Jasa Survei Ini Rayakan Idul Adha Lewat Aksi Ini
"Ini merupakan bentuk nyata dari implementasi manajemen risiko sesuai best practice yang dilaksanakan oleh manajemen," kata Amos.
Amos mengungkapkan, pencapaian ini menjadi landasan bagi segenap jajaran di Jasa Raharja untuk semakin berkomitmen dalam mengimplementasikan manajemen risiko secara menyeluruh.
"Serta mengintegrasikan tata kelola yang baik dan manajemen risiko dan kepatuhan di dalam perusahaan," pungkas Amos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai