Suara.com - Anggota Komisi V Fraksi Gerindra, Mulyadi meminta Kementerian Perhubungan menutup Bandara Halim Perdanakusuma. Hal ini, lantaran Mulyadi menilai Bandara Halim sudah tidak layak melayani penumpang pesawat.
Pernyataan ini diungkapkan Mulyadi saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi, Senin (10/7/2023) kemarin.
"Saya rekomendasikan sebagai anggota komisi V kaji itu (Bandara) Halim tutup. Apa direnovasi, hasilnya seperti itu. Tutup saja itu, malu saya lihatnya, kembalikan saja sebagai pangkalan militer dan VIP atau kargo atau private jet," ujarnya yang dikutip dari Youtube Komisi V DPR RI, Selasa (11/7/2023).
Mulyadi membeberkan sejumlah alasannya untuk meminta Bandara Halim ditutup. Salah satunya, pengalamannya melihat keruwetan Bandara Halim setelah mendarat dari Malang.
Saat mendarat, cerita Mulyadi, kondisi bandara tengah hujan besar. Namun, bukannya turun menggunakan garbarata, dirinya menyayangkan hanya diberikan payung satu untuk berdua dengan penumpang lainnya.
"Saya mohon maaf dengan segala hormat, terakhir saya penerbangan dari malang landing hujan besar, saya nggak tahu itu, apakah tidak ada garbarata yang di darat atau bagaimana," kata dia.
"Crowdednya apa? hujan besar petugas menyiapkan payung berjejer seperti parade. Penumpang berbaris turun dari garbarata, kita berbagi payung dengan penumpang, tetap saja hujan," ucap Mulyadi lagi.
Melihat kondisi itu, Dia menilai Bandara Halim seperti bandara perintis di daerah-daerah. Padahal, lokasi Bandara Halim saat ini berada di DKI Jakarta
"Halim itu seperti di daerah tertinggal bahkan di bandara perintis saya kira, crowded fasilitas maupun tata kelolanya," kata Mulyadi.
Baca Juga: LRT Jabodebek Dinilai Lebih Canggih Dibanding MRT Jakarta, Cek Faktanya
"Jadi saya mohon maaf segala hormat, saya kira bandara halim adalah simbol negara yang sangat terbelakang," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi