Suara.com - Harga tomat yang mahal membuat salah satu restoran cepat saji McDonald's menghilangkan sayuran ini dari menu yang mereka jual.
Kondisi ini terjadi di India, dimana harga tomat di negara tersebut melonjak lebihi 400 persen dalam beberapa pekan terakhir.
Mengutip Guardian, Rabu (12/7/2023) kelangkaan tomat ini imbas cuaca yang tak teratur yang terjadi di India. Curah hujan tinggi yang tidak sesuai dengan musimnya dalam beberapa bulan terakhir menghancurkan tanaman yang sedang tumbuh dan memicu penyakit jamur yang mematikan.
Harga tomat di Mumbai melonjak menjadi di atas 160 rupee atau sekitar Rp29,4 ribu per kg. Padahal, biasanya tomat biasanya dipatok seharga 40 rupee atau sekitar Rp7.300.
Pedagang memperingatkan harga tomat bisa mencapai rekor tertinggi 200 rupee per kg dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, hujan lebat baru-baru ini merusak lebih banyak stok.
Para pedagang mengklaim belum pernah melihat harga tomat setinggi sekarang.
Kondisi ini membuat McDonald's menghilangkan sayuran dari menu mereka.
Di cabang-cabang McDonald's di India utara, timur, dan selatan, dipasang tanda-tanda yang menyatakan bahwa tomat tidak lagi dimasukkan ke dalam burger dan hidangan lainnya.
Keadaan cuaca di India tengah tak menentu. Curah hujan ekstrem lebih intens terjadi. Di sisi lain, gelombang panas juga terjadi.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Awet dan Tahan Lama
Beberapa petani tomat skala kecil mengatakan bahwa ini adalah salah satu musim yang paling menghancurkan dalam hal produksi dan keuntungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah