Suara.com - PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba dan Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.
MoU ini berisi kerjasama kedua belah pihak tentang pemanfaatan bidang pendidikan vokasi melalui program pemagangan hingga penelitian, untuk menghasilkan keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasilnya dapat diimplementasikan di dunia usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat, serta fasilitasi penempatan lulusan.
"Surveyor Indonesia memiliki talent management system. Kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan ini menjadi bagian dari talent acquisition, dimana PTSI mendapatkan talent perusahaan dengan pendekatan strategis dalam mengenali, menarik dan mengorientasi individual berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Melalui kerjasama ini, nantinya PTSI akan menyediakan tempat untuk kegiatan pendukung pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di industri. Tidak hanya itu, PTSI juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai dengan program studi.
Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc mengapresiasi komitmen PTSI terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.
"Penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi, tambah Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.
Dalam kapasitasnya di kerjasama ini, Politeknik Ketenagakerjaan nantinya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan.
Tidak hanya itu, para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis PTSI dalam program magang.
Baca Juga: BUMN Jasa Survei Ini Rayakan Idul Adha Lewat Aksi Ini
Adapun jangka waktu Nota Kesepahaman ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani.
Seperti diketahui pemerintah tengah fokus menggalakkan program vokasi demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran.
Tidak hanya itu, penguatan vokasi melalui link and match antara PTSI dan Politeknik Ketenagakerjaan ini juga untuk menjawab tantangan pemanfaatan bonus demografi Indonesia. Melalui bonus demografi ini, Indonesia ditargetkan bisa menjadi negara maju pada 2045.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya