Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) menyiapkan kebijakan terkait kendaraan listriknya dengan tujuan mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon di sektor transportasi, mengingat negara tersebut kaya akan sumber energi.
Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al Mazrouei pada Kamis (13/7/2023) mengungkapkan, mengumumkan rincian kebijakan tersebut yang telah disetujui oleh kabinet UEA, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita resmi WAM.
UEA berencana memberikan "insentif ekonomi, lingkungan, dan sosial" untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dan meningkatkan penjualannya.
Selain itu, mereka juga akan membangun infrastruktur kendaraan listrik yang bertaraf internasional dan memiliki kerangka hukum dan teknis untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik secara lokal, ungkap menteri tersebut seperti yang dikutip.
Dengan implementasi kebijakan ini, pemerintah UEA juga bertujuan untuk membentuk jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik yang bekerja sama dengan mitra dari sektor swasta untuk meningkatkan daya saing UEA di sektor terkait, demikian laporan tersebut.
Kebijakan ini diharapkan membantu UEA mencapai target mereka untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 40 persen dan emisi karbon sebesar 10 juta ton di sektor transportasi pada tahun 2050. Selain itu, kebijakan ini juga akan meningkatkan proporsi kendaraan listrik menjadi 50 persen dari total kendaraan yang beroperasi di UEA.
Berita Terkait
-
Menlu RI: Kendaraan Listrik Mampu Bawa Asean Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
-
Kolaborasi Astra dan PLN Percepat Transisi Energi Lewat Pengembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Daerah Penghasil Fosfat Terbesar di Indonesia, Modal Penting Baterai Mobil Listrik
-
Simpang Siur Limbah Nikel: Kasihan Ekosistem, Kasihan Nelayan
-
Viral TKW Cianjur Diduga Jadi Budak Seks di Arab, Sang Anak Nangis Minta Tolong ke Kapolri
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?