Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan beasiswa wirausaha pada ratusan milenial Makassar di Pelatihan Digitalpreneurship inisiasi Sandination. Beasiswa wirausaha diberikan dengan tujuan penciptaan lapangan kerja baru dari wirausaha muda berbasis digital.
Dalam sambutannya, Sandi membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda, diantaranya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. Dengan cara tersebut, akan mempercepat terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya serta mendorong laju perekonomian negara.
"Kita bisa melihat antusiasme generasi Z dan milenial datang untuk mendapatkan ilmu. Saya membagi tips bahwa mereka harus beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi agar fokus kita dalam percepatan pembangunan pada berorientasi ekonomi dapat menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga Uno ditulis Jumat (14/7/2023).
Dimoderatori langsung oleh Reni Fitriani, Founder dan Direktur Program Sandination, Sandi menambahkan, bantuan beasiswa wirausaha yang diberikan Sandination dapat menjadi solusi permasalahan generasi muda untuk memulai usaha dengan digitalisasi.
"Sandination menjadi solusi bagi masyarakat dengan memberikan modal dan beasiswa wirausaha kepada peserta terpilih, tapi yang lain terus mencoba mudah-mudahan mereka juga mendapatkan," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan karakter dibangun dengan etos 4 AS yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Menurutnya, enterpreneurship sangat diperlukan pada generasi muda untuk membawa ekonomi Indonesia semakin maju.
"Selain literasi digital mereka harus mampu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, karena dengan etos kerja 4 AS usaha-usaha yang dikembangkan oleh para generasi Z dan milenial bisa mengambil peluang. Kita bisa bangga buatan Indonesia punya produk-produk ekonomi kreatif dari para anak muda yang memulai usaha," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga mengungkapkan saat ini anak muda bukan lagi mencari lapangan kerja, tetapi sudah bisa membuka lapangan kerja. Ia pun optimis target 4,4 juta lapangan kerja baru tercapai.
"Ini adalah generasi Indonesia emas, target 4,4 juta saya optimis tercapai," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Ajang Olahraga Internasional, Pemerintah Akan Siapkan Paket-paket Wisata
Dalam kesempatan ini Sandiaga mengajak generasi muda untuk berwirausaha, karena bangsa dan negara membutuhkan lapangan kerja dan lapangan usaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya