Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto dan Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi, bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut Menhub Budi melobi pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan konektivitas dan pariwisata, termasuk penerbangan untuk umroh dan haji.
“Hubungan baik antara Indonesia dengan Arab Saudi terjalin sejak lama dan kami secara intens melakukan pertemuan-pertemuan. Pada pertemuan kali ini saya menemui Dubes Arab Saudi untuk membicarakan peluang peningkatan layanan transportasi untuk umroh dan haji,” ujar Menhub dalam keterangannya yang dikutip Minggu (23/7/2023).
Dia bilang, peluang untuk meningkatkan layanan penerbangan untuk umroh dan haji semakin terbuka lebar pasca pandemi Covid-19. Ia menyebut, momentum ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk memulihkan industri penerbangan nasional.
“Beberapa waktu lalu kami telah upayakan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan umroh dan haji, yang Alhamdulillah bisa terwujud. Selanjutnya kita akan upayakan Bandara Dhoho Kediri, yang Insha Allah dapat melayani penerbangan umroh tahun depan setelah bandara resmi dioperasikan,” tuturnya.
Selain membahas penerbangan umroh dan haji, perbincangan dengan Dubes Arab Saudi juga membicarakan upaya peningkatan kunjungan pariwisata antar kedua negara.
Indonesia menyampaikan niatnya untuk membuka penerbangan ke Thaif, Arab Saudi. Thaif dipilih karena relatif tidak terlalu ramai ketimbang Mekkah. "Kami juga mempersilakan Arab Saudi jika ingin membuka penerbangan ke Indonesia, termasuk ke Kertajati, Bali dan di lain tempat," ujar Menhub.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Novi Riyanto menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga menawarkan pihak Arab Saudi untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan infrastruktur Transportasi di Indonesia. “Skema yang kami tawarkan yaitu melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” katanya.
Selain itu, kata Novie, dalam pertemuan tersebut disinggung tentang upaya meningkatkan kunjungan antar kedua negara. "Salah satunya antara lain adalah upaya untuk saling mempermudah pengurusan visa," ucap Novie.
Baca Juga: Suami Meylisa Zaara Pilih Umroh Bareng Teman Lelaki Daripada Istrinya, Termasuk Zinah Apa Tidak?
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia