Suara.com - Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama bulan Juli tahun ini sebesar 2 persen dibanding bulan Juni.
Hal ini diduga menjadi penyebab kelangkaan gas 3 kg di berbagai daerah. Namun demikian, guna memastikan pasokan LPG 3 kg bersubsidi aman dan sesuai dengan kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG tersebut.
"Pemantauan dilakukan di lebih dari 50 ribu pangkalan resmi yang tersebar di seluruh Indonesia," demikian disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting di Jakarta.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, stok dan penyaluran LPG bersubsidi saat ini dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Selain pemantauan di level agen dan pangkalan resmi, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran.
Beberapa upaya yang dilakukan termasuk mengadakan operasi pasar di beberapa wilayah di Jawa serta menyiapkan tambahan pasokan di wilayah Kalimantan dan Sumatera Utara.
Sejak 1 Maret 2023, Pertamina Patra Niaga telah melakukan pendataan pengguna LPG bersubsidi di pangkalan resmi sebagai upaya mendorong penyaluran LPG 3 kg yang lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang memang berhak. Proses pendataan ini sedang fokus dilakukan di 411 kota/kabupaten di seluruh Jawa, Bali, dan sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pertamina Patra Niaga juga mengimbau agar masyarakat menggunakan LPG sesuai dengan peruntukannya, karena LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat yang kurang mampu. Surat Edaran Dirjen Migas Nomor B-246/MG.05/DJM/2022 telah menetapkan bahwa beberapa kelompok usaha, seperti restoran, peternakan, hotel, pertanian (di luar ketentuan Peraturan Presiden 38/2019 yang belum dikonversi), pertanian tembakau, jasa las, batik, dan binatu, tidak diperbolehkan menggunakan LPG subsidi 3 kilogram.
Selain LPG bersubsidi 3 kg, Pertamina juga menyediakan produk LPG nonsubsidi Bright Gas dengan ukuran 5,5 kg dan 12 kg, yang tersedia di outlet minimarket, Bright Store, dan melalui layanan pesan antar Pertamina Delivery Service dengan menghubungi 135.
Baca Juga: BBM Jenis Baru Pertamax Green 95 Resmi Diluncurkan, Dijual Rp 13.500 per Liter
Berita Terkait
-
Pro dan Kontra Wacana Ahok Jadi Dirut Pertamina, Jokowi Dituding 'Otak' di Baliknya
-
Pertamax Green 95 Mulai Dijual, Cek Deretan Harga BBM Pertamina yang Naik Hari Ini
-
Gas Elpiji 3 Kg Langka, DPR Klaim Distribusi Sudah Sesuai Aturan Pemerintah
-
Incar Rp20 Triliun, Pertamina Hulu Energi Kapan IPO?
-
BBM Jenis Baru Pertamax Green 95 Resmi Diluncurkan, Dijual Rp 13.500 per Liter
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor