Suara.com - Bersamaan dengan ekspansi dan beban utang, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melaporkan laba bersih sebesar 92,7 juta dolar AS atau sekitar Rp1,39 triliun pada semester I tahun 2023.
Angka ini mencatatkan kenaikan sebesar 30,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 71,3 juta dolar AS atau sekitar Rp1,07 triliun.
Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11,9 persen dari sebelumnya, yaitu 184,7 juta dolar AS atau sekitar Rp2,77 triliun, menjadi 206,7 juta dolar AS atau sekitar Rp3,10 triliun.
Bahkan, EBITDA perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 13,3 persen menjadi 175,5 juta dolar AS atau sekitar Rp2,64 triliun per Juni 2023.
Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah mengungkapkan, pertumbuhan laba dan pendapatan tersebut berhasil diraih berkat ekspansi dan penurunan beban utang perusahaan.
"Nelwin mengungkapkan bahwa komitmen PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terbukti dengan peningkatan kinerja PGEO dalam mendapatkan pendapatan dari pengembangan energi panas bumi," kata Nelwin, dikutip pada Kamis (27/7/2023).
Menurut dia, dengan posisi saat ini, perusahaan berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan dengan penguatan operasional dan program efisiensi yang dijalankan.
"Posisi keuangan yang solid ini mendorong kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, guna menyediakan energi hijau yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Dari segi produksi, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga mencatat angka positif dengan produksi sebesar 2.397,2 GWh, naik sebesar 7,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Ditutup Terbang ke Level 6.946 Sore Ini
Sementara itu, total utang perusahaan mengalami penurunan dari 935 juta dolar AS menjadi 731 juta dolar AS, dengan utang bersih yang menurun drastis menjadi hanya 66,95 juta dolar AS. Hal ini menyebabkan debt to equity ratio (DER) menurun menjadi 39 persen dari akhir tahun 2022 yang sebesar 75 persen.
Nelwin menyatakan bahwa pencapaian positif ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mengelola keuangan dengan baik. PGEO akan terus memperkuat posisinya di sektor energi baru dan terbarukan, khususnya dalam bidang geothermal, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan energi hijau dan masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Astra Berencana Akuisisi 100 Persen Saham OLX
-
Lagi-lagi Pertamina Naikkan Harga BBM per Hari Ini, Cek Daftarnya
-
Aksi Sigap Petugas SPBU Pertamina, Api Padam Dalam 3 Menit
-
Bubar! Pertamina Hulu Energi Batal IPO, Kondisi Pasar dan Harga Minyak jadi Biang Kerok
-
Kuantum Cuan 1.050 Persen dari Jual Saham Emiten Kendaraan Listrik Grup Bakrie
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan