Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, selain bisa diikuti secara offline, pelatihan vokasi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga dapat diikuti secara online melalui platform SIAPKerja.
"Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, dan membekali teman-teman PMI baik dalam meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja di luar negeri, maupun dalam menyiapkan diri sebelum kembali ke tanah air," tutur Ida saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Hong Kong, Minggu, (30/7/2023).
Adapun dalam menyelenggarakan pelatihan, Kemnaker bekerja sama dengan perwakilan, baik kedutaan besar maupun konsul jenderal.
"Kami telah melakukan kolaborasi dengan perwakilan dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi, baik yang berdurasi singkat bagi teman-teman PMI yang hanya memiliki waktu di akhir minggu, maupun jangka panjang bagi PMI yang berada di shelter," kata Ida.
Oleh karena itu, Ida mendorong Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah bekerja di luar negeri agar meningkatkan kompetensinya dengan memanfaatkan pelatihan vokasi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain kepada PMI yang sedang bekerja di luar negeri, Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas maupun Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas juga menyelenggarakan pelatihan bagi calon PMI dan purna PMI.
Semua pelatihan yang diselenggarakan Kemnaker merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam melindungi kepentingan PMI dalam rangka mewujudkan terjaminnya pemenuhan haknya.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! PMI Asal Lampung Tewas di Taiwan, Keluarga Tak Diberitahu Penyebabnya
-
Peraih Medali WSA 2023 Dapat Penghargaan dari Kemnaker
-
Indonesia Borong 28 Medali di The 13th Worldskills ASEAN 2023 di Singapura
-
Sukses Juara di Ajang 13th Worldskills ASEAN Jadi Bukti Indonesia Mampu Hadirkan SDM Berkualitas
-
Lindungi Pekerja di Masa Tua, Kemnaker Harmonisasikan Program JHT dan JP
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?