Suara.com - Sukarelawan Srikandi Ganjar terus memberdayakan para perempuan milenial dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat agar memiliki bekal di dunia kerja maupun usaha. Lewat program-program yang kerap diadakan pendukung Ganjar Pranowo ini, generasi muda terstimulasi agar lebih kreatif dan inovatif.
Kali ini, Srikandi Ganjar menggelar pelatihan mengukir kayu bertema "Wood Engrave" bersama puluhan perempuan milenial di Desa Wonosari, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Perwakilan Srikandi Ganjar Jateng Izzati Erni mengatakan Jepara terkenal dengan seni ukir. Para perajin kriya memanfaatkan ukiran khas Jepara untuk dijadikan berbagai macam mebel.
"Kami mengadakan workshop kerajinan tangan mengukir kayu di Kabupaten Jepara. Banyak masyarakat yang fokus di bidang seni ukir yang menghasilkan berbagai macam produk seperti mebel, hiasan dinding, dan lain sebagainya," ungkapnya ditulis Senin (31/7/2023).
Melalui pelatihan mengukir kayu, kata Erni, pihaknya berusaha menstimulasi para perempuan milenial di sini untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas mereka di bidang kerajinan tangan. Perempuan berusia 30 tahun ini mengatakan pelatihan tersebut sekaligus memberikan inspirasi bagi para peserta untuk membuka usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kriya.
"Kami menstimulasi perempuan milenial di Kabupaten Jepara agar lebih mengapresiasi kebudayaan lokal di sini lewat pelatihan mengukir kayu. Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka nantinya bisa berpeluang membuka usaha kriya di industri kreatif," ujarnya.
Erni juga berharap generasi muda yang nantinya berkecimpung dalam bisnis kriya ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat di Jepara.
Srikandi Ganjar Jateng terinspirasi oleh bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam menggelar program pelatihan mengukir kayu.
"Kegiatan hari ini terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang men-support UMKM Indonesia, khususnya kebudayaan lokal di Jepara, yaitu seni ukir kayu," ujarnya.
Baca Juga: Fasilitasi Anak Muda, Crivisaya Ganjar Gelar Seminar Bertajuk UMKM di Palembang
Erni menuturkan pelatihan ini disambut baik oleh generasi muda di Jepara. Ada puluhan peserta yang belajar memahat kayu, mulai membuat pola ukiran hingga mengecat.
"Ada puluhan perempuan milenial yang hadir dalam pelatihan ini. Teman-teman sangat antusias dari mulai membuat pola hingga finishing. Kami praktik dan lakukan bareng-bareng," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Srikandi Ganjar Jateng dan para peserta mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Sementara itu, Adinda Nur Liftalina sebagai peserta pelatihan mengatakan kegiatan yang digelar Srikandi Ganjar Jateng ini sangat bermanfaat bagi perempuan milenial di Jepara karena dapat mengasah skill mereka dalam mengukir kayu untuk dijadikan mebel.
"Pemuda-pemudi bisa lebih kreatif dan nantinya bisa jadi perajin kayu. Di sini, kami diajari mengukir, menata, kemudian mencat," ungkapnya.
Setelah mengikuti program ini, perempuan berusia 22 tahun tersebut tertarik menjadi perajin kayu dan mebel. Dengan begitu, lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jepara makin terbuka.
"Jepara dikenal sebagai kota ukir. Karena itu, saya berminat untuk membuka usaha dan menjadi pengusaha ukir mebel," katanya.
Adinda berharap Srikandi Ganjar terus membuat pelatihan yang mendukung kreativitas perempuan milenial di beberapa daerah.
"Harapan saya, Srikandi Ganjar lebih maju dan kreatif dalam membuat kegiatan untuk mengajak pemuda-pemudi di Jepara. Dan, semoga Pak Ganjar bisa menjadi pemimpin Indonesia ke depan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing