Suara.com - Percepatan penurunan kemiskinan ekstrem terus digenjot Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sambil ngopi bareng warga Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Ganjar menyerap aspirasi warga secara langsung.
Desa Muncar yang mayoritas penduduknya petani kopi, didorong Ganjar untuk mengembangkan hasil pertaniannya menjadi produk kopi yang mampu diekspor ke luar negeri. Sebab, kopi Muncar adalah salah satu kopi terbaik dari Temanggung dan sering menjadi juara lomba kopi tingkat nasional.
"Temanggung ini ada dua komoditas yang bagus, satu tembakau, kedua kopi. Hari ini kita bicara kopi di Temanggung. Kopinya ini sering dilombakan, bahkan banyak yang juara," ujar Ganjar ditulis Senin (31/7/2023).
Pengembangan produk kopi dilakukan Ganjar mulai dari tingkat petani, alat dan mesin pertanian (alsintan) yang digunakan, pengolahan hasil pertanian, hingga pemasaran dan cara penjualan produk kopi.
Untuk kopi Muncar, Ganjar menyebut pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya hingga dilirik konsumen dari luar negeri.
"Kalau ini didampingi produk kopinya ini, maka ini bisa sampai diekspor. Kalau saya lihat desain packagingnya sudah bagus sekali dan itu dikerjakan oleh anak-anak sini yang hebat," kata Ganjar.
Adapun harga kopi robusta dan arabika dunia sedang tinggi lantaran dipengaruhi oleh kebutuhan kopi dunia yang terus meningkat. Hal itu membuat harga jual di tingkat petani pun ikut naik.
Oleh sebab itu, Ganjar meminta petani dan pelaku usaha produk kopi di Temanggung, khususnya di Desa Muncar juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas.
Jika produk kopi tersebut telah mampu diekspor, dengan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah, maka taraf hidup petani kopi Temanggung akan naik juga, sehingga rantai kemiskinan bisa diputus.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kedai Kopi Pilihan Anak Muda Pontianak Harga Bersahabat!
"Butuh dilatih, petani di-on farm mesti paham betul, disiplin betul sehingga nanti sampai off farm diolah, produk ini berkualitas dan mesti dijaga," jelas Ganjar.
Warga Desa Muncar juga tidak hanya memproduksi kopi dan biji kopi saja, tetapi juga produk gula aren yang menjadi satu paket penjualan dengan produk kopi tersebut.
Hal itu pun memperkaya olahan hasil pertanian petani kopi yang diharapkan dapat terus dikembangkan, hingga menjangkau pasar internasional.
"Kita dorong packagingnya sehingga potensi pasar sampai ke Eropa tinggi sekali. Pendampingan, pelatihan dan kontrol itu kemudian menjadi penting. Syukur-syukur semua produk ini bisa organik murni, itu harganya pasti sangat mahal," ucap Ganjar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal