Suara.com - Great Eastern Life Indonesia meraih penghargaan ESG Initiatives of the Year – Indonesia dalam Insurance Asia Award 2023 penghargaan bergengsi skala Asia Pasifik. Great Eastern Life Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan asuransi di Indonesia yang dianugerahi ESG Initiatives of the Year ini.
Penghargaan ini tentunya menjadi bukti keberhasilan upaya Great Eastern Life Indonesia dalam komitmennya untuk menerapkan ESG (Environment, Social, dan Governance/ESG) di dalam proses bisnisnya.
Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Clement Lien Cheong Kiat, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia.
Inisiatif keberlanjutan Great Eastern Life Indonesia yang berlandaskan pada tiga pilar ESG tidak terlepas dari entitas dan tanggung jawab Great Eastern Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang ada dan tumbuh di tengah-tengah lingkungan dan masyarakat.
Ini juga sejalan dengan brand promise Great Eastern Life Indonesia yang ingin menginspirasi masyarakat dan nasabah untuk bisa meraih berbagai aspirasi dalam hidup dan Jadi Hebat, Reach for Great. Jadi Hebat juga berarti peduli dengan lingkungan dan sosial masyarakat.
Berbicara tentang lingkungan, Great Eastern Life Indonesia menyoroti bahwa isu sampah di Indonesia telah menjadi isu global yang tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan tetapi juga bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
Data resmi terbaru dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) , Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah timbunan sampah di Indonesia per akhir 2022 mencapai 18,8 juta ton dan 4,2 juta ton di antaranya tidak berhasil terkelola dengan baik.
Sampah-sampah yang tidak terkelola dengan baik di daratan berujung terbawa ke sungai hingga berakhir di lautan. Jika kondisi ini tidak tertangani, KLHK pun memperkirakan pada 2030, jumlah sampah (khususnya sampah plastik) di lautan akan mencapai hingga 53 juta metrik ton per tahun.
Pada 2050, sampah plastik akan mendominasi daripada ikan di lautan—tentunya ini berpengaruh pada konsumsi air bersih masyarakat. Melihat hal ini, seiring dengan peringatan Sustainability Day pada 26 Oktober 2022, Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Saya Pilih Bumi (bagian National Geographic Indonesia) memulai rangkaian campaign Reach for a Greener Tomorrow yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia memulai gaya hidup tanpa sampah (zero waste).
Rangkaian campaign Reach for a Greener Tomorrow diwujudkan lewat berbagai konten edukasi di media sosial dan Instagram Live yang berisi tips menerapkan gaya hidup zero waste hingga menggelar talkshow offline yang turut menghadirkan para pegiat lingkungan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2023.
Sebagai wujud nyata dalam membantu masyarakat untuk konsisten menerapkan gaya hidup zero waste—setidaknya dengan memulai untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai, Great Eastern Life Indonesia dan Saya Pilih Bumi membagikan 5.000 kantong belanja ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia lewat bantuan 21 komunitas pegiat lingkungan.
Kantong belanja itu pun dibuat dengan bahan daur ulang oleh masyarakat lokal sehingga juga dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
Hasilnya, sebanyak >150 masyarakat turut membagikan ceritanya di Instagram tentang memulai menerapkan gaya hidup zero waste dalam periode Zero Waste Kit Challenge. Beberapa media lokal Indonesia, baik media cetak maupun online, termasuk Majalah National Geographic Indonesia juga turut memberitakan rangkaian Reach for a Greener Tomorrow ini sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang terpapar akan insiatif zero waste tersebut.
Dengan demikian, peluang lahirnya gerakan-gerakan lain dari berbagai pihak yang juga sama-sama bertujuan baik untuk bumi akan semakin besar.
Tak hanya dengan campaign Reach for a Greener Tomorrow, Great Eastern Life Indonesia juga menerapkan berbagai inisiatif lain yang berlandaskan ESG untuk keberlangsungan bisnis dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab
-
Penjaminan KUR Askrindo Tembus Rp1.096 Triliun, Ciptakan 61,8 Juta Lapangan Kerja
-
Survei BI : Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Bulan Oktober
-
IHSG Berbalik Perkasa di Awal Perdagangan Selasa, Kembali ke Level 8.400
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Paviliun Indonesia di COP30 Resmi Dibuka, Jadi Panggung 'Jualan' Kredit Karbon Triliunan
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Seharga Rp 2.360.000 per Gram
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak