Suara.com - Integra Land melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT. Maja Karya Dev, merupakan perusahaan properti yang berkomitmen terhadap pembangunan perumahan nyaman dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dan diakui, salah satunya dengan dengan adanya penghargaan peringkat 1 akad terbanyak selama tahun 2022 yang diberikan oleh Bank BTN Karawaci.
"Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini karena menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen tim Integra Land dalam menyediakan hunian yang berkualitas dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jabodetabek. Kerjasama yang erat dengan Bank BTN Karawaci telah menjadi kunci kesuksesan kami dalam mencapai peringkat 1 akad terbanyak, dan kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan," kata Dennies Khrisna, CEO dan Co-Founder Integra Land ditulis Kamis (3/8/2023).
Penghargaan ini menjadi salah satu tonggak penting bagi Integra Land karena telah membuka peluang baru untuk mengembangkan bisnis mereka. Berkat penghargaan ini, Integra Land berhasil memproyeksikan pertumbuhan bisnis sebesar 60 miliar di tahun 2024, yang menandakan kepercayaan masyarakat terhadap hunian yang ditawarkan oleh Integra Land.
"Integra Land, salah satu mitra developer terbaik kami di BTN Cabang Karawaci. Selain fasilitasnya yang lengkap, mereka juga sangat kreatif dalam melakukan pemasaran, baik secara online maupun offline, sehingga perumahan ini banyak diminati oleh konsumen yang ingin memiliki rumah dengan fasilitas KPR Subsidi Bank BTN." kata Holiosri, Branch Manager / Assistant Vice President dari Bank BTN Karawaci.
Melihat potensi yang semakin berkembang, Dennies juga menyatakan rencana ekspansi Integra Land ke segmen rumah menengah di daerah Jabodetabek.
"Kami percaya bahwa penghargaan ini akan memperluas jangkauan pasar kami dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan membangun proyek-proyek perumahan yang inovatif bagi masyarakat." ucapnya.
Selain itu, Dennies juga menyebutkan bahwa di tahun 2024 nanti, Integra Land berencana memperkenalkan bisnis baru yaitu Integra Capital, perusahaan yang berfokus berinvestasi ke proyek-proyek dan perusahaan properti di Indonesia.
Dalam hal ini, Dennies akan mencari mitra yang memiliki visi dan misi selaras dengan Integra Land, yaitu menyediakan perumahan nyaman dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan