Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Lampung meluaskan aksi kebermanfaatannya. Bukan hanya pada bidang keagamaan, namun juga di bidang lingkungan hidup.
Mereka mengadakan sosialisasi untuk menjaga ekosistem pesisir dan laut di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Peserta sosialisasi merupakan para jemaah majelis taklim yang berbasis di daerah sekitar pesisir Desa Kiluan Negeri.
Koordinator Wilayah SDG Lampung, Yafril Mahesa menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat agar lebih peduli pada ekosistem laut dan pesisir.
"Kami berinisiatif mengadakan kegiatan menjaga ekosistem, membersihkan pantai, dan sosialisasi kepada masyarakat majelis di Tanggamus, supaya masyarakat peduli menjaga lingkungan, bahwa laut itu perlu kita jaga kebersihannya," kata Yafril ditulis Jumat (4/8/2023).
Dalam sosialisasi tersebut, para warga diimbau agar tidak membuang segala jenis limbah ke laut, tidak menggunakan alat pancing yang berpotensi merusak lingkungan, hingga imbauan agar tidak menangkap hewan laut secara berlebihan.
Selain sosialisasi, loyalis Ganjar ini juga mengajak para jemaah untuk bergotong royong membersihkan sampah yang ada di area pesisir Desa Kiluan Negeri.
Lebih lanjut, Yafril menjelaskan bahwa menjaga kebersihan laut dan pesisir adalah tanggung jawab bersama. Terlebih SDG sebagai relawan berbasis santri ini menyatakan bahwa kebersihan merupakan bagian dari keimanan.
"Kalau kita bisa menjaga kebersihan, itu kan sebagian daripada keimanan," ucapnya.
Baca Juga: 10 Juta Bendera Merah Putih Bakal Berkibar di Pesisir Sungai Musi Pada 17 Agustus
Dia juga berharap, dengan pantai dan laut yang bersih, dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pesisir dalam segala aktivitasnya.
"Jadi sebagus kita menjaga lingkungan, supaya airnya terjaga, udaranya sehat, dan masyarakat (pesisir) enak menyelesaikan pekerjaan, dan aktivitasnya, baik itu aktivitas indah maupun mengais rezekinya," papar Yafril.
Dorong Sektor Wisata Bahari di Tanggamus
Selain itu, dengan terjaganya ekosistem pesisir dan laut, hal ini juga bisa mendorong hadirnya wisatawan yang datang. Terutama banyak pesisir di Lampung, disebut Yafril telah menjadi objek wisata bahari.
"Karena memang di Lampung ini banyak wisata-wisata pantainya, pentingnya kebersihan itu salah satunya agar mendorong majunya UMKM-UMKM di pesisir pantai," sebutnya.
Relawan SDG Lampung pun dijelaskan Yafril akan terus menggelar kegiatan bermanfaat lain di wilayah Lampung lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.765
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram