Suara.com - Tuntutan oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yangng menginginkan kenaikan upah minimum pada tahun 2024 mencpai 15 persen kini tengah dipertimbangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
"Kami sedang mempertimbangkan aspirasi tersebut. Biasanya pada bulan September kami akan melakukan rapat, mengundang pengusaha dan serikat pekerja, untuk membahas dan merumuskan keputusan, dan pada bulan November akan diumumkan," kata Afriansyah pada Selasa (1/8/2023) lalu.
Ia menuturkan, pihaknya akan mempertimbangkan tuntutan kenaikan UMP sebesar 15 persen dengan memperhatikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Menurutnya, ada beberapa perusahaan yang mampu memenuhi tuntutan tersebut, tetapi ada juga yang belum.
"Tentu saja tidak bisa diterapkan seragam untuk semua perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin belum mampu untuk memberikan kenaikan upah sebesar itu, hal ini harus dipertimbangkan. Kemungkinan besar, jika ekonomi terus tumbuh dengan baik dan tidak ada gejolak besar di dunia yang mempersulit Indonesia, maka kenaikan 15 persen bisa terwujud," ujar Afriansyah.
Sebagaimana disampaikan Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal, dengan ekonomi Indonesia saat ini, tuntutan kenaikan upah pekerja sebesar 15 persen adalah hal realistis.
"Kami berterima kasih pada Pak Jokowi dan jajarannya atas peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun upah buruh harus dinaikkan," ujar Said pada Rabu (26/7/2023) lalu.
Lantaran Indonesia sudah masuk kategori negara berpendapatan menengah (middle income country), dengan pendapatan per kapita di atas US$ 4.500 per tahun.
Jika dihitung dalam rupiah dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS, maka angka tersebut setara dengan Rp 67,5 juta per tahun. Jika dibagi menjadi 12 bulan, maka upahnya sekitar Rp 5,6 juta per bulan.
Angka tersebut lebih tinggi sekitar 15 persen dari UMP DKI Jakarta saat ini, yang berjumlah Rp 4,9 juta, sesuai dengan tuntutan dari Partai Buruh dan KSPI.
Baca Juga: Kesenjangan Gaji PNS Makin Nyata, Kemenpan RB Akui Sistem Penggajian Tidak Merata
"Jadi, upah minimum harusnya Rp 5,6 juta. Kita kan middle income country," ujar Said.
Said juga berpendapat bahwa banyak pengusaha yang telah diuntungkan oleh status Indonesia sebagai middle income country. Namun, dia juga menyebut bahwa ada banyak keringat dari buruh, petani, nelayan, dan guru honorer.
"Mengapa kami tidak bisa menikmati hasil dari middle income country?" tambahnya.
Berita Terkait
-
Ahok Diisukan Terima Gaji Rp99 Miliar, Pertamina Beri Klarifikasi
-
Pemkot Palembang Masih Anggarkan Gaji Honorer Tahun 2024, Meski Terancam Dihapuskan
-
Diduga Kerap Minta Jatah Foto Bugil, Segini Gaji dan Tukin Bupati Gorontalo
-
Deddy Corbuzier Ungkap Gaji ART di Rumahnya, Beneran Tembus 3 Kali UMR Jakarta?
-
Kesenjangan Gaji PNS Makin Nyata, Kemenpan RB Akui Sistem Penggajian Tidak Merata
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping