Suara.com - Alokasi biaya paling besar saat membangun sebuah rumah ada pada tukang bangunan. Salah satu opsinya adalah memilih membangun rumah dengan tukang harian.
Namun, pilihan ini tak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Melansir sejumlah sumber, kelebihan tukang bangunan harian adalah biaya tukang yang bisa dicicil.
Dengan demikian jika suatu saat anggaran sudah habis, maka anda sebagai mandor bisa memberhentikan sementara jika budget sudah tidak cukup. Dengan sistem ini manajemen waktu pembangunan rumah sepenuhnya ada pada kontrol calon pemilik rumah.
Namun sistem tukang harian bukan berarti bebas dari kekurangan. Dengan tukang harian pemilik rumah harus menyediakan waktu yang ekstra untuk mengawasi pembangunan. Selain itu, jika tak menguasai dasar-dasar pembangunan rumah, pengawasan mandiri ini rawan dibohongi.
Jika sudah demikian, ada kemungkinan bangunan salah struktur yang menyebabkan harus bongkar ulang dan berakhir dengan biaya membengkak.
Dari pertimbangan kelebihan dan kekurangan tersebut, membangun rumah pakai tukang harian hanya cocok untuk orang yang memahami konstruksi pembangunan rumah. Jika tidak, tak perlu ambil risiko dengan melakukan pengawasan pribadi. Lebih baik mempercayakannya kepada konsultan atau yang ahli di bidangnya.
Kelebihan Tukang Borongan
Tukang borongan akan bekerja dengan sistem paket di mana jumlah bayaran akan disepakati di awal. Anda bisa mengarahkan soal desain bangunan, material apa yang ingin digunakan, dan sebagainya. Tukang borongan akan melakukan semua hal yang Anda instruksikan hingga pembangunan selesai sesuai yang diharapkan.
Tukang borongan ini lebih disarankan untuk Anda yang tak memiliki masalah dana, sudah punya gambaran desain rumah yang detail, dan ingin pembangunan cepat selesai.
Baca Juga: Kuli Bangunan Dituntut Punya Daya Saing
Sebab tukang borongan lebih dapat dipercaya untuk bekerja dengan cepat. Namun, agar mereka tidak bekerja sesukanya dan demi buru-buru selesai, maka Anda harus membuat kesepakatan di awal tentang menjaga kualitas pembangunan.
Di samping pemilihan tukang harian atau borongan, masalah dana dalam pembangunan rumah perlu dipikirkan matang-matang. Anda perlu menyediakan dana cadangan untuk mengantisipasi pembengkakan budget.
Untuk itu, anda tak perlu memaksakan diri dalam membangun rumah jika belum memiliki dana yang cukup. Atau alternatif lainnya, langsung saja membeli rumah jadi dengan sistem KPR.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Mawar AFI Tampil Mandiri Usai Dilepeh Suami, Kini Jadi Tukang Bangunan Terampil Ngaduk Semen
-
Salut! Aktivis Lingkungan di Bali Ini Bangun Rumah dari 35 Ribu Sampah Plastik
-
Apakah Dosa Jika Tukang Bangunan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan? Ini Jawaban Buya Yahya
-
Mandor Bangunan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Masjid Al Amanah Bojongsari Depok
-
Kuli Bangunan Dituntut Punya Daya Saing
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO