Suara.com - Nama Budiman Sudjatmiko belakangan ini kembali menjadi perbincangan usai resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo sebagai bakal capres (calon presiden) dalam Pemilu 2024.
Padahal Budiman Sudjatmiko diketahui sebagai politikus PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Keputusannya mendukung Prabowo bakal capres dalam Pemilu 2024 karena ia tidak sependapat dengan Megawati Soekarno Putri yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo dari PDIP sebagai capres 2024.
Terlepas dari dukungannya pada Prabowo dalam Pemilu 2023, warganet pun dibuat penasaran mengenai perjalanan karir politik dan kekayaan budiman sudjatmiko. Nah bagi yang ingin mengetahuinya, simak berikut ini perjalanan karir politik dan kekayaan Budiman Sudjatmiko.
Perjalanan Karir Politik
Budiman Sudjatmiko merupakan seorang aktivitis kelahiran Majengan pada 10 Maret 1970 di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Sejak masih SMP, Budiman aktif dalam beragam kegiatan diskusi maupun organisasi.
Budiman kuliah di Universitas Gajah Mada, Fakultas Ekonom. Namun, ia tak menuntaskan kuliahnya karena aktif sebagai community organizer, yakni kegiatan pemberdayaan politik, organisasi, serta ekonomi untuk petani dan buruh perkebunan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tahun 1996 atau pada masa pemerintahan Orde Baru, Budiman mendeklarasikan PRD (Partai Rakyat Demokratik). Namun, aksinya dalam partai ini membuatnya dipenjara 13 tahun. Budiman juga dituduh terlibat dalam Mendalangi Mimbar Bebas.
Pada Desember tahun 1999, pada masa Pemerintahan Presiden Abburrahman Wahid, Budiman mendapat amnesti dan hukumannya berkurang jadi 3,5 tahun. Usai bebas dari penjara, Budiman memutuskan melanjutkan pendidikannya di Universitas Cambridge Inggris dan sukses meraih gelar Master Hubungan Internasional.
Tahun 2004, Budiman kembali ke Tanah Air dan bergabung bersama PDI Perjuangan. Lalu, dia mendirikan REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi) yakni organisasi sayap partai untuk pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Partai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo Subianto, Sekjen PDIP: Kami Tak Pernah Ikut Campur
Tahun 2009, Budiman menjabat anggota DPR RI dan berada di komisi II. Di tingkat internasional, Dia aktif menjadi pengurus Steering Committee dari Social-Democracy Network in Asia atau Jaringan Sosial-Demokrasi Asia.
Kekayaan Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko memiliki total kekayaan mencapai Rp 1,79 M. Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian kekayaan Budi Sudjatmiko.
- Harta atas tanah & bangunan sebesar Rp 1,5 juta
- Transportasi & mesin sebesar Rp 180 juta
- Harta bergerak lainnya sebesar Rp 9 juta
Berita Terkait
-
Prabowo Ciduk Suara Pendukung Jokowi, Peluang Menang Pilpres 2024 Makin Besar
-
Dukungan Eks Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko Jadi Angin Segar untuk Prabowo
-
Kini Mesra, Kenapa Prabowo Dulu Dimusuhi Budiman Sudjatmiko?
-
Gerindra Jawab Tuduhan Soal Food Estate, Singgung Pengkritik Para Pengurus Parpol
-
Partai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo Subianto, Sekjen PDIP: Kami Tak Pernah Ikut Campur
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?