Suara.com - Kemenkeu menyebut, penerapan work from home (WFH) tidak akan mengganggu perekonomian. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu, Indonesia telah menguji coba sistem WFH selama pandemi COVID-19, dan perekonomian tetap stabil.
Febrio menjelaskan, "WFH tidak memengaruhi kinerja ekonomi. Pada tahun 2021 dan 2022, ekonomi kita tetap berjalan dengan baik meskipun sebagian besar orang bekerja dari rumah."
Dia juga mencatat bahwa konsumsi rumah tangga tetap tinggi selama periode ini, yang menunjukkan bahwa WFH tidak berpotensi mengganggu perekonomian di masa mendatang.
Pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mendorong kebijakan WFH sebagai langkah untuk mengurangi polusi. Kebijakan WFH mulai diberlakukan bagi pegawai Jakarta sejak 21 Agustus 2023.
Namun, penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan bahwa kebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai yang tidak melakukan pelayanan langsung, sementara pegawai di rumah sakit dan sekolah tetap bekerja seperti biasa.
Dikutip dari Antara, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah akan berfokus pada pengendalian emisi di tiga sektor utama, yaitu transportasi, industri, pembangkitan listrik, dan lingkungan hidup. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi untuk meningkatkan kualitas udara di wilayah Jabodetabek.
Luhut menekankan perlunya pengawasan kualitas udara yang komprehensif dan partisipasi aktif masyarakat sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperbaiki kualitas udara.
Tag
Berita Terkait
-
Heru Budi: Pak Dirlantas Bisik-Bisik, 3 Hari ASN WFH Kepadatan Lalin Turun 4 Persen
-
Jelang KTT ASEAN di Jakarta, Heru Budi Kumpulkan Pengusaha Swasta Bahas WFH
-
Meski ASN Sudah WFH Jakarta Masih Macet, Ini Kata Pj Gubernur Heru Budi
-
Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi ASEAN, Datanya Sesuai yang Disampaikan Bahlil
-
5 Cara untuk Bahagia Meski dalam Keterbatasan Ekonomi, Harus Bersyukur!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global