Suara.com - PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang timbul imbas video viral terkait kualitas rangka motor eSAF yang mudah karatan hingga menyebabkan patah.
AHM sendiri telah melakukan investigasi dan menemukan sejumlah kasus sepeda motor konsumen yang memakai rangka eSAF.
"Berdasarkan temuan tim, ada sepeda motor konsumen yang berkarat dan juga ada yang patah. Kami sedang mengecek untuk mengetahui penyebabnya case by case," kata Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication AHM dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (29/8/2023).
Menurut Muhib pihaknya juga sudah mendata dan menangani konsumen yang mengalami masalah tersebut. Penanganan tersebut namun tidak dijelaskan lebih jauh oleh Muhibbuddin.
"Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semua terdata," ucap dia.
Ia juga meminta konsumen yang merasa rangka motornya bermasalah untuk segera menghubungi atau datang ke jaringan bengkel resmi Honda terdekat untuk memperoleh penanganan tepat.
AHM juga meminta maaf kepada konsumen atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas masalah tersebut.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari masalah ini," ucap Muhibbuddin.
Di sisi lain AHM telah menentukan sikap untuk tidak melakukan recall terhadap skutik rangka eSAF meski kasus ini riuh dikeluhkan di media sosial.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Khusus Selidiki Kualitas Rangka eSAF Honda
Muhibbuddin bilang keputusan recall belum menjadi pilihan perusahaan, sebab Honda meyakini jika produknya telah melalui beragam pengetesan, termasuk uji kualitas sebelum dipasarkan.
"Terkait recall, kami sudah sampaikan sejak awal bahwa produk kami sudah melalui proses uji kualitas yang sudah teruji," kata Muhibbuddin.
"Kami juga belum memiliki rencana recall, tapi kami akan berusaha proaktif cepat dan sigap menangkap setiap keluhan yang disampaikan konsumen," sambung Muhibbuddin kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani