Suara.com - Semenjak adanya fintech yang menyediakan kemudahan pendaftaran dan fleksibilitas pembayaran, kini paylater menjadi alternatif layanan kredit ketika seseorang tidak memiliki kartu kredit.
Tidak hanya dalam aplikasi fintech saja, paylater sudah merambah di berbagai platform, termasuk e-commerce seperti Tokopedia, kini menyediakan pembayaran Tokopedia paylater dengan berbagai pilihan fintech, salah satunya Kredivo yang memiliki opsi cicilan mulai dari 0%.
Namun, baik kartu kredit maupun paylater, keduanya memiliki kelebihan masing-masing yang harus kita pelajari sebelum mengajukan atau mendaftar.
Nah, supaya nggak bingung mau memilih yang mana, ada baiknya simak empat hal yang membedakan paylater dan kartu kredit, yang bisa dijadikan bahan perbandingan, sebelum Anda memilihnya.
Perbedaan proses daftar
Hal pertama yang cukup signifikan perbedaannya adalah syarat pendaftaran. Pada kartu kredit bank, syarat yang harus dipenuhi calon nasabah umumnya lebih banyak daripada syarat yang diberikan paylater seperti Kredivo.
Persyaratan pendaftaran kartu kredit umumnya meliputi:
1. Batas usia.
2. Minimal penghasilan sesuai jenis kartu yang ingin di-apply.
3. Fotokopi NPWP dan slip gaji.
4. Fotokopi buku tabungan minimal 3 bulan terakhir.
Baca Juga: Anak Muda Harus Ketahui Dampak Sering Gunakan Paylater, Salah Satunya Susah Ajukan KPR
5. Melampirkan tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir jika sudah punya kartu kredit sebelumnya.
Beda paylater, beda juga syarat pendaftarannya. Sebagai contoh, berikut ini 3 syarat pendaftaran untuk daftar akun paylater dari Kredivo:
1. Pendaftar adalah WNI berusia minimal 18 tahun atau maksimal 60 tahun.
2. Punya penghasilan minimal sebesar Rp 3 juta per bulan.
3. Berdomisili di wilayah cakupan layanan Kredivo yaitu di Jabotabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, dan Sukoharjo.
Selain syarat yang lebih mudah, paylater juga biasanya tidak memiliki proses survei baik telepon atau lapangan. Sementara kartu kredit, umumnya masih menerapkan survei kepada pendaftar kartu kredit.
Berita Terkait
-
Pinjol Masuk BI Checking, Nasabah Paylater Macet Bakal Susah Dapat Kerja?
-
Cara Mengecek BI Checking Lewat HP, Berikut Skor yang Masuk Daftar Blacklist
-
OJK Bakal "Jewer" Perusahaan Pinjol Hingga Paylater yang Jadikan Mahasiswa Sebagai Target
-
Gegara Terjerat Paylater Rp300 Ribu, Anak Muda Sulit Ambil Kredit KPR
-
Ratusan Mahasiswa Baru UIN Terjerat Utang Pinjol, Bos OJK Buka Suara
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik