Suara.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Jumat (1/9) mengumumkan bahwa Rusia telah memulai pengiriman pasokan biji-bijian Rusia ke enam negara Afrika. Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Eritrea, Mali, Somalia, dan Zimbabwe akan menerima masing-masing 50.000 ton biji-bijian secara gratis dalam beberapa bulan mendatang, dan Rusia akan bertanggung jawab atas biaya pengirimannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya berjanji untuk memberikan biji-bijian gratis kepada Afrika setelah Moskow memutuskan untuk keluar dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam pada bulan Juli yang lalu.
Keputusan tersebut diambil karena beberapa tuntutan dari Rusia belum dipenuhi, seperti penghapusan hambatan ekspor pupuk Rusia dan pengembalian bank pertanian Rusia ke dalam sistem pembayaran internasional SWIFT.
Lavrov juga membahas pertemuan konsultasi perdamaian Ukraina di Jeddah, Arab Saudi pada 5-6 Agustus. Arab Saudi menginformasikan kepada Rusia bahwa pertemuan tersebut diselenggarakan untuk menyampaikan gagasan kepada negara-negara Barat dan Ukraina bahwa penyelesaian damai antara Moskow dan Kiev tidak dapat dicapai tanpa partisipasi Rusia.
Melansir dari Anadolu via Antara, berkaitan dengan keinginan Rusia untuk melakukan perdagangan dengan mata uang selain dolar AS, Lavrov menyatakan bahwa Washington telah merusak posisi mata uang tersebut dengan menggunakannya sebagai senjata.
Meskipun saat ini Rusia belum memiliki pengalaman yang cukup untuk beralih ke mata uang lain, proses tersebut akan berkembang secara bertahap karena banyak negara lain juga sedang mencari alternatif selain dolar.
Berita Terkait
-
Andre Onana Kembali Bela Timnas Kamerun di Kualifikasi Piala Afrika Setelah Sempat Pensiun
-
Pacu Ekspor Alas Kaki, Kulit, dan Produk Kulit, Kemendag Inisiasi Penandatanganan Kerja Sama
-
Mengenal Krasnopol, Peluru Artileri Berpemandu Andalan Militer Rusia
-
Cuaca Panas Bikin Produksi Karet Sumsel Turun tapi Harganya Naik Rp256 Per Kilogram
-
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 5 Persen
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan