Suara.com - Saat ini, dunia bisnis semakin dinamis dan teknologi digital menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ada, terutama untuk kalangan pengusaha UMKM.
Untuk itu salah satu perusahaan plat merah yakni Peruri ingin memastikan bahwa UMKM memiliki akses kepada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk tetap berdaya saing dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.
Bertajuk 'Peruri Digital Entrepreneur Academy Level 2' program ini lebih menekankan pada penerapan teknologi digital untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas UMKM agar bisa bersaing di era digitalisasi.
“Peruri Digital Entrepreneur Academy Level 2 merupakan bentuk konkret pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8 yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Ratih, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri dalam keterangannya dikutip Minggu (3/9/2023).
Ratih mengatakan Peruri Digital Entrepreneur Academy Level 2 menerima peserta UMKM dari berbagai bidang di antaranya Craft, Fashion, Kuliner, dan Wellness. Proses pemilihan peserta dilakukan dengan cara kurasi yang ketat sehingga terpilih 25 UMKM yang berhasil untuk mengikuti program ini.
"Program akan berlangsung selama 3 bulan dengan fokus pada pengoptimalan aspek-aspek digital dalam pengembangan bisnis," paparnya.
Selain itu program inkubasi, pembinaan dan pendampingan UMKM tahun ini juga akan diberikan pemahaman dan pengalaman terhadap produk digital Peruri, yaitu Peruri SHIELD yang memiliki layanan Tanda Tangan Digital (Peruri Sign), Stempel Digital (Peruri Tera) dan Meterai Elektronik (e-Meterai). Produk-produk dalam Peruri SHIELD memang diperuntukkan bagi pelaku UMKM untuk membantu proses administrasi menjadi lebih cepat dan paperless serta mendorong pengelolaan bisnis yang lebih efektif dan efisien.
"Keterlibatan Peruri SHIELD dalam materi pembinaan dan inkubasi ini menjadi salah satu cara Peruri untuk Menciptakan Nilai Bersama (creating shared value) yang akan memberi dampak positif kembali ke perusahaan," pungkasnya.
Baca Juga: PNM Berikan Literasi Keuangan untuk 1.000 Nasabah Jepara
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!