Suara.com - Profil pemilik Ayuterra Resort Ubud Bali disorot usai terjadinya kecelakaan kerja yakni jatuhnya lift di resor mewah itu hingga membuat lima orang karyawan meninggal dunia.
Pada Jumat (1/9/2023) kemarin, sekitar pukul 13.00 WITA, lima karyawan Ayu Terra Resort Ubud naik lift. Salah seorang saksi, I Ketut Suwiarta, menyatakan bahwa sesaat setelah lift naik, terdengar teriakan dan suara keras.
Lift jatuh dengan cepat ke bawah karena tali lift yang terbuat dari baja diduga putus. Penemuan oleh kepolisian mengungkapkan bahwa rem lift tidak berfungsi.
Dalam kesempatan terpisah, Kompol I Made Uder, Kepala Kepolisian Sektor Ubud mengatakan, kecelakaan lift diduga terjadi karena tali seling baja tidak mampu menahan beban yang cukup berat dan rem pengaman tidak berfungsi, sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah, menyebabkan kecelakaan tragis ini.
Meskipun demikian, penyebab pasti jatuhnya lift masih dalam penyelidikan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dari pihak Ayu Terra Resort Ubud terkait kecelakaan ini.
Pemilik Ayu Terra Resort Ubud Bali
Pemilik Ayu Terra Resort Ubud Bali adalah pengusaha bernama Linggawati Utomo. Ia sudah menyampaikan rasa belasungkawa atas kecelakaan kerja ini dan menegaskan bahwa lift yang digunakan oleh karyawan masih layak digunakan selama satu tahun berdasarkan dokumen yang berlaku hingga November akhir 2023.
Pihak resort secara rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan lift, termasuk pemeriksaan harian sebelum penggunaan.
Untuk keluarga korban, manajemen resor telah mencapai kesepakatan dan akan memberikan biaya untuk upacara ngaben serta uang tali kasih kepada keluarga korban.
Baca Juga: Angkot Tabrak Truk di Deli Serdang, Warganet: Kereta Api Aja Dilaga Apalagi Truk
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Hasil investigasi ini akan menentukan apakah ada kelalaian dari pihak pengelola atau kontraktor yang berkontribusi pada kecelakaan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri 2 Bilah Celurit Di Lokasi Tewasnya Dua Remaja Tabrak Tiang Listrik Di Kembangan
-
Video Lift Resort di Ubud Jatuh Terekam CCTV, Tewaskan 5 Karyawan
-
Cara Lakukan Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Henti Jantung, Bisa Selamatkan Nyawa
-
5 Fakta Kecelakaan Lift Resort di Ubud, Darah Keluar dari Mulut Korban
-
Angkot Tabrak Truk di Deli Serdang, Warganet: Kereta Api Aja Dilaga Apalagi Truk
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025