Suara.com - Polisi menemukan dua buah celurit di sekitar lokasi kecelakaan dua remaja tewas menabrak tiang listrik, di wilayah Kembangan Jakarta Barat pada Minggu (3/9/2023).
“Iya ditemukan di situ. Ada dua, dua-duanya celurit,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano saat dikonfirmasi, Minggu.
Billy mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait korban tewas merupakan anggota gangster atau bukan.
“Belum, masih lidik,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelum menabrak tiang listrik, kedua korban tewas berjalan beringingan menggunakan sepeda motor dengan rekannya yang lain. Saat itu total ada tiga sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Tiga sepeda motor kalau dilihat dari CCTV dengan kecepatan tinggi mereka berbarengan,” ujarnya.
“Yang dua nabrak juga, yang satu dilarikan ke RS Fatmawati, satu lagi RS Kembangan. Dua meninggal di lokasi,” imbuh Billy.
Sebelumya, viral di media sosial dua remaja tewas ditempat buntut menabrak sebuah tiang listrik.
Keduanya dikabarkan merupakan anggota gangster. Berdasarkan informasi dari akun Instagram, korban tewas menabrak tiang listrik gegara dikejar oleh Satpam.
Baca Juga: Diduga Gangster, Dua Remaja Tewas Usai Tabrak Tiang Listrik karena Dikejar Satpam di Kembangan
Berita Terkait
-
Diduga Gangster, Dua Remaja Tewas Usai Tabrak Tiang Listrik karena Dikejar Satpam di Kembangan
-
Cara Lakukan Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Henti Jantung, Bisa Selamatkan Nyawa
-
Angkot Tabrak Truk di Deli Serdang, Warganet: Kereta Api Aja Dilaga Apalagi Truk
-
Keluarga Korban dan Pelaku Saling Berpelukan, Kasus Kecelakaan Flyover Purwosari Berakhir Damai
-
Sepanjang Agustus 2023, Ditlantas Polda Aceh Tangani 323 Kasus Kecelakaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu