Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid merasa kaget dengan penunjukkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal capres Ganjar Pranowo. Pasalnya, dirinya mendapat kabar tersebut bukan dari Partai pengusung Bakal Capres Ganjar Pranowo PDIP, melainkan dari media.
"Saya kaget, saya (tahu) pas saya lagi datang ke acara ASEAN Business Award. Pas saya sampai ke sana tiba-tiba ada salah satu teman datang ke saya kasih lihat ada salah satu berita online, pas saya baca ya ampun, ya Allah, kaget saya," ujar Arsjad yang dikutip, Rabu (6/9/2023).
"Terus terang saya nggak diinformasikan. Suatu kehormatan, walaupun harus bicara dulu dong hahaha," tambah dia.
Namun demikian, dirinya akan mempertimbangkan penunjukkan dirinya sambil berdiskusi dengan keluarga.
"Suatu kehormatan yang di mana nanti saya mesti lihat dulu, balik lagi, tadi saya mau klarifikasi dulu semuanya karena at the end of the day saya ini kan punya jabatan sebagai Ketua Umum KADIN, saya juga Ketua ABAG, saya juga masih menjadi direktur utama dari perusahaan Indika. Jadi ini hal-hal yang harus ada tatanannya
Sebelumnya, Arsjad Rasjid dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Hal itu diputuskan usai para ketua umum partai koalisi pendukung menggelar rapat tertutup di DPP PDIP. Hadir dalam rapat itu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dam Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Ketua TPN, Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasyid tadi diputuskan," kata Hary di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Hary menjelaskan nama Arsjad sengaja dipilih karena memiliki pengetahuan yang luas dan masih muda. Selain itu, Hary menyebut kader partai koalisi juga akan duduk di dalam kepengurusan Tim Pemenangan Nasional Ganjar.
Baca Juga: Ditunjuk jadi Ketua Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid Buka Suara
"Beliau muda, gesit, pengetahuannya luas, juga networknya sangat luas dan juga Ketua Umum KADIN. Wakilnya ada, mewakili semua partai politik dan juga profesional. Ada, nanti secara resmi akan diumumkan," ucap Hary.
Lebih lanjut, Hary mengatakan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa akan mengisi posisi sebagai wakil ketua dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar. Nama-nama pengurus Tim Pemenangan Nasional itu masih digodok dan belum diresmikan.
"Ada, Pak andika termasuk sebagai salah satu wakil juga. Tim pemenangan nasional sudah efektif dimulai sejak diketoknya oleh Ibu Mega tadi, hari ini," jelas Hary.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah