Sementara itu, keberhasilan dalam meraih Best Digital Bank in Indonesia salah satunya disebabkan oleh upaya Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem digital khususnya pada Financial Super App Livin’ by Mandiri. Saat ini, tercatat hampir 3.000 merchant biller terkoneksi dengan Livin’ by Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak sampai disitu, dari segi inovasi, bank bersandi saham BMRI ini juga menjadi salah satu bank paling aktif di Indonesia yang mengoptimalkan fitur digital untuk nasabah ritel atau perorangan. Hal ini terlihat dari jumlah fitur yang ada di Livin’ by Mandiri yang mencapai lebih dari 70 fitur baru atau dengan rata-rata dua hingga 3 fitur baru perbulan, tertinggi dibanding bank digital maupun konvensional lainnya di Indonesia. Hasilnya, hingga akhir Juli 2023 Livin’ by Mandiri telah diunduh sebanyak 29,7 juta kali dengan pengguna aktif mencapai 19,8 juta.
Tidak hanya itu, jumlah transaksi di Livin’ by Mandiri pun melesat 52% yoy menembus 1,3 miliar dengan pertumbuhan jumlah volume transaksi sebesar 36% yoy mencapai Rp 1.700 triliun. Sedangkan penghargaan Best Wealth Management Bank in Indonesia tak terlepas dari upaya Bank Mandiri terus meningkatkan solusi kebutuhan finansial bagi hampir 60.000 nasabah dari segmen prioritas dan private per Juli 2023. Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan total dana kelolaan nasabah wealth management mencapai 10% yoy.
Adapun jumlah nasabah pengguna fitur livin’ investasi juga tumbuh mencapai hampir 120% yoy sampai dengan Juli 2023. Adapun rata-rata volume transaksi di livin’ investasi juga meningkat dari sebelumnya sekitar Rp 400 miliar setiap bulan di tahun 2022, menjadi lebih dari Rp 800 miliar setiap bulannya di 2023. Bank berlogo pita emas ini optimis kinerja di bisnis wealth management akan terus tumbuh hingga akhir tahun dengan harapan jumlah nasabah prioritas dan private dapat tumbuh 5% yoy dan dana kelolaannya meningkat sekitar lebih dari 10% yoy.
“Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memberikan solusi perbankan bagi seluruh golongan nasabah. Harapannya, layanan terbaik tersebut bisa terus berkontribusi mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” pungkas Eka.
Tag
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Bidik Investasi Green Financing di AIPF 2023
-
Cara Melakukan Pengkinian Data Bagi Nasabah Bank Mandiri
-
Sambut Harpelnas 2023, Bank Mandiri Manjakan Nasabah dengan Hadirkan Promo dan Hadiah Menarik
-
Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Beberkan Promo Harpelnas 2023 Undi Hadiah Menarik di Mall Kota Kasablanka
-
5 BUMN Penyetor Dividen Terbesar Keuangan Negara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap