Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil meraih lima penghargaan di ajang Alpha Southeast Asia Awards 2023 yang digelar di Singapura, Kamis, (7/9/2023). Dalam ajang penghargaan tahunan ini, Bank Mandiri dinobatkan sebagai yang terbaik di Indonesia dalam kategori Best Foreign Exchange Bank for Corporates & Financial Institutions, Best Foreign Exchange Bank for Hedging Requirements, Best Cash Management Bank, Best Digital Bank, dan Best Wealth Management Bank.
Capaian ini merupakan hasil konsistensi Bank Mandiri dalam mengeksekusi transformasi bisnis dalam satu tahun terakhir. Di mana, Bank Mandiri mampu membukukan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan hingga tujuh bulan pertama 2023.
Per Juli 2023, Bank Mandiri secara bank only berhasil meningkatkan penyaluran kredit 10,16% secara year on year (yoy) menjadi Rp 985,34 triliun. Kucuran pembiayaan tersebut ditopang oleh likuiditas yang memadai dengan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) 13,23% yoy menjadi Rp 1.147,06 triliun. Tak hanya berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi melalui fungsi intermediasi, bank yang akan merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 pada 2 Oktober 2023 mendatang ini juga berkomitmen mengembangkan solusi perbankan terbaik bagi nasabah.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria mengatakan, apresiasi ini merupakan pengakuan atas kerja keras Bank Mandiri dalam melakukan transformasi digital guna memenuhi kebutuhan transaksional nasabah yang semakin kompleks.
“Dengan luasnya sebaran sektor yang menjadi bidang usaha nasabah kami, Bank Mandiri akan terus mengembangkan diri agar dapat beradaptasi dengan berbagai perkembangan bisnis terkini sehingga dapat memberikan solusi perbankan terbaik dan tumbuh bersama nasabah,” kata Eka pada Kamis, (7/9/2023).
Eka mengatakan, penobatan Best Foreign Exchange Bank for Corporates & Financial Institutions yang diberikan kepada Bank Mandiri salah satunya dikarenakan inovasi dan perkembangan produk serta solusi transaksi finansial nasabah secara berkelanjutan. Dengan dukungan digital, nasabah korporasi maupun institusi keuangan dapat memaksimalkan efisiensi dalam proses transaksi jual beli valuta asing (valas) di Bank Mandiri.
Sementara itu, SVP Treasury Bank Mandiri, Ari Rizaldi menambahkan, penobatan Best Foreign Exchange Bank for Hedging Requirements lantaran perseroan memiliki produk hedging yang beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Produk ini meliputi FX Forward, FX Par Forward, FX Swap, FX Option, Mandiri Call Spread, Interest Rate Swap, dan Cross Currency Swap.
Untuk kebutuhan investasi, Bank Mandiri juga menyediakan berbagai produk seperti Mandiri Deposit Swap, Mandiri Market Linked Deposit, Mandiri Dual Currency Investment, dan Surat Berharga. Pilihan produk investasi ini juga dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi nasabah.
Layanan transaksi jual beli valas secara daring dapat dinikmati melalui layanan digital Kopra by Mandiri. Sehingga, nasabah bisa melakukan transaksi jual beli valuta asing secara online dan real time dengan berbagai keunggulan seperti harga spesial.
Baca Juga: Bank BUMN Angkat Suara Soal Jokowi Usul Penghapusan Kredit Macet UMKM Hingga Rp5 Miliar
“Transformasi digital ini juga memungkinkan proses dealing kurs secara end-to-end dari upload dokumen underlying, deal kurs jual beli, dan melakukan penyelesaian transaksi (settlement) tanpa harus menghubungi dealer maupun datang cabang,” tutur Ari.
Berkat layanan yang lengkap dan mudah tersebut, Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi foreign exchange nasabah tumbuh 12,44% yoy per Juli 2023. Seiring dengan itu, pertumbuhan volume transaksi foreign exchange nasabah melalui Kopra melonjak 112% yoy di tujuh bulan pertama 2023.
Adapun pencapaian Bank Mandiri dalam meraih Best Cash Management Bank in Indonesia didukung antara lain oleh upaya transformasi digital perseroan dalam memberikan kenyamanan bertransaksi bagi Nasabah Wholesale melalui super platform Kopra by Mandiri. Hasilnya, hingga Juli 2023, terdapat 728 ribu nasabah yang telah merasakan solusi keuangan terbaik dari layanan Cash Management Bank Mandiri, atau naik 24,10% dari periode yang sama tahun lalu.
Eka menyebut frekuensi transaksi Cash Management Bank Mandiri berhasil meningkat 15,04% menjadi 605,16 juta transaksi per Juli 2023, dengan volume tumbuh 10,93% menjadi Rp10.673 triliun. Transaksi Cash Management ini mencakup pada layanan Kopra Cash Management, Kopra Cash Lite, Kopra Host to Host Payment, Kopra Smart Account, Mandiri Bill Collection, Mandiri e-Tax, dan Mandiri Auto Debit.
“Bank Mandiri secara berkelanjutan melakukan pengembangan fitur-fitur untuk dapat mempermudah proses pembayaran, penerimaan, serta pengelolaan likuiditas nasabah Cash Management. Di tahun 2023, beberapa fitur Kopra Cash Management yang ditawarkan ke nasabah sudah dapat digunakan di luar negeri dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan nasabah yang berada di luar negeri agar dapat tetap melakukan transaksi bisnis dengan mudah dan cepat,” tambah Eka.
Transaksi Layanan Ritel Tumbuh Kuat
Tag
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Bidik Investasi Green Financing di AIPF 2023
-
Cara Melakukan Pengkinian Data Bagi Nasabah Bank Mandiri
-
Sambut Harpelnas 2023, Bank Mandiri Manjakan Nasabah dengan Hadirkan Promo dan Hadiah Menarik
-
Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Beberkan Promo Harpelnas 2023 Undi Hadiah Menarik di Mall Kota Kasablanka
-
5 BUMN Penyetor Dividen Terbesar Keuangan Negara
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain
-
Menkeu Purbaya Mau Gandeng Penjual Rokok Ilegal Biar Tetap Bayar Pajak
-
Spesifikasi Shenyang J-35, Jet Tempur Gen 5 China yang Saingi F-35 Milik AS
-
Ada Temuan Belatung di Menu MBG, Ternyata Bos BGN Ahli Serangga
-
Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Semakin Perkuat Ketahanan Operasional
-
Dijual Online Berkedok Pakaian Dalam, Bea Cukai Ngaku Kesulitan Berantas Rokok Ilegal
-
Menkeu Purbaya Bantah Perintah Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas
-
Risiko dan Peluang Pemangkasan Suku Bunga saat Tekanan Inflasi masih Berlangsung
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Pegawai BGN dalam Program MBG Apakah Terima Gaji dan Tunjangan? Ini Rinciannya