Suara.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali berperan penting dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air.
Kali ini, Jamkrindo menggelar Workshop Mengelola Laporan Keuangan & Sosialisasi Platform UMKM Layak di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 7 September 2023.
Acara tersebut dihadiri beberapa narasumber utama antara lain Kabid Pemberdayaan Koperasi dan UKM Nusa Tenggara Timur Ady Edezon Mandala, CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS) Roy Baskoro dan juga Pemimpin Cabang Jamkrindo Kupang Sigit Julianto.
Dalam workshop tersebut para pelaku UMKM dibekali materi mengenai pengelolaan laporan keuangan dan pemanfaatan penggunaan google my bisnis sebagai salah satu sarana digital marketing.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi platform UMKM Layak yang merupakan alat analisis kelayakan usaha UMKM dan platform untuk menjembatani pelaku UMKM mengikuti pelatihan seputar dunia usaha.
Wakil Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan II PT Jamkrindo Anggit Murdiwibowo mengatakan kegiatan workshop yang dilakukan oleh Jamkrindo merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan.
Selain di kupang, Jamkrindo juga akan menggelar workshop serupa di Samarinda (19 September 2023), Palu (26 September 2023) dan Pare - Pare 4 Oktober 2023.
“Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran Jamkrindo dalam memberikan dukungan kepada UMKM sebagai motor penggerak perekonomian nasional," ujar Anggit ditulis Selasa (12/9/2023).
Anggit menjelaskan, peningkatan kompetensi pelaku UMKM sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
Baca Juga: Jamkrindo Lanjutkan Pemberdayaan Peternak Yogyakarta
"Kegiatan workshop tersebut adalah wujud nyata dari peran Jamkrindo dalam membantu UMKM meningkatkan kualitas usaha mereka melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan," ujarnya.
Melalui workshop UMKM, Jamkrindo berharap dapat memberikan dorongan signifikan dalam meningkatkan kompetensi dan keberhasilan para pelaku UMKM di Tanah Air.
“Pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari bisnis Jamkrindo. Berbagai pendampingan kami telah lakukan untuk meningkatkan kapabilitas usaha pelaku UMKM agar senantiasa bisa bertransformasi dan naik kelas,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi berbagai dukungan yang telah diberikan, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam rangka pemberdayaan UMKM.
“Kami senantiasa terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi untuk mendorong transformasi UMKM produktif dan berdaya saing.” ujar Anggit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend