Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa bisnis yang dilakukan BUMN menguntungkan Bangsa Indonesia bukan negara lain.
"BUMN tidak berbisnis dengan rakyat. BUMN justru mendukung perekonomian rakyat. Dengan pola seperti itu pun, BUMN mencatatkan kinerja yang meningkat luar biasa," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/9/20203).
Erick menyebutkan bahwa laba BUMN saat dirinya mulai menerima amanah sebagai Menteri pada 2019 adalah sebesar Rp 113 triliun. Kini, kinerja BUMN terus meningkat menjadi Rp124 triliun dan sekarang mencapai Rp250 triliun.
"Bahkan (BUMN) menyetorkan dividen ke negara sebesar Rp80,2 triliun sehingga pemerintah mampu menjalankan program kerakyatan," katanya.
Salah satu program pemerintah yang dapat dijalankan berkat setoran dividen BUMN yakni Bantuan Pangan Beras 2023. Pada program tersebut, pemerintah mampu memberikan bantuan besar sebesar 10 kilogram per keluarga penerimaan manfaat (KMP) per bulan, untuk tiga bulan ke depan. "Itu salah satu program yang baik untuk masyarakat," ujar Erick.
Pada saat yang sama, BUMN juga diarahkan untuk membangun ekosistem besar yang dioperasikan agar memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia sendiri.
"Makanya, kita (BUMN) sekarang menjadi platform besar. Kami tidak berkompetisi dengan swasta, tetapi kita ingin menjadi agregator dan menjadi ekosistem yang bisa menguntungkan bangsa kita, bukan bangsa lain," kata Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA