Suara.com - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Ganjar Milenial Center (GMC) tidak ada henti-hentinya melaukukan kegiatan bermanfaat dan positif kepada masyarakat luas.
Terbaru, Ganjar Milenial Center mengadakan pelatihan seni ukir kayu bareng pemuda yang berada di Desa Anik, Kecamatan Banyuke, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Koordinator Wilayah GMC Kalbar Nuryahdi mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengembangkan dan meneruskan budaya seni ukir kepada para kaum muda. Terlebih, seni ukir sangat menguntungkan jika dilihat dari segi bisnis.
Dengan demikian, kemampuan seni ukir diharapkan bisa menjadi mata pencaharian bagi para milenial, sehingga menjadi pribadi yang mandiri.
"Saya berharap pelatihan ini bermanfaat kepada para peserta," kata Nuryahdi ditulis Rabu (20/9/2023).
Menurut dia puluhan kegiatan yang diadakan oleh GMC Kalbar ini mendapatkan sambutan positif dari warga sekitar. Hal itu dilihat dari para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
Puluhan milenial bersemangat untuk mengikuti pemaparan mengenai seni ukir kayu oleh loyalis Ganjar Pranowo itu.
Dia menyebut pekerjaan seorang seni tidak bisa memiliki nilai yang tinggi dan sangat menguntungkan jika ditekuni.
"Sektor seni seperti ini sering dipandang sebelah mata, sebenarnya seni mempunyai nilai-nilai kreativitas yang sangat tinggi, dan menguntungkan jika dilihat dari segi bisnis," jelasnya.
Baca Juga: GMC Sumut Dapat Apresiasi dan Dukungan Penuh dari LKP
Selain itu, lanjut Yahdi, kegiatan ini tentu juga menjadi salah satu upaya GMC untuk terus mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 ke seluruh penjuru negeri hingga daerah-daerah pedalaman.
Dia berharap masyarakat di daerah ini bisa mengenal dan menentukan pilihannya kepada mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Kami GMC Kalbar akan terus bergerak maksimal untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Adrianus Apen mengatakan selaku pegiat seni ukir dirinya sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini akan membangun semangat dan potensi kaum muda dalam meningkatkan kompetensinya, khususnya pada bidang seni ukir.
"Mengikuti kegiatan ini saya bisa paham bagaimana caranya mengukir dari awal hingga manjadi sebuah kerajinan ukiran," kata Andruanus Apen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Pertama Kalinya di Indonesia, Fitur AI Bisa Analisis Pasar Saham dan Kripto
-
Banjir Ganggu Pasokan BBM di Sumatera, Bahlil: Kita Lagi Putar Otak
-
Banjir Sumatera Dikaitkan dengan Tambang Ilegal, Ini Tanggapan Kementerian ESDM
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Lagi Jumat Petang, Ini Pemicunya