Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal memberikan cuan bagi para investor pada perdagangan awal pekan ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG bakal menguat hari ini.
"Pergerakan indeks saham masih ditopang oleh rilis data kinerja emiten," kata William dalam analisanya dikutip Senin (25/9/2023).
Jika melihat pola jangka panjang kata dia IHSG masih berada dalam jalur uptrend.
"Maka peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi naik," imbuhnya.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.889 dan resistance 7.054 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, EXCL, ISAT, JSMR, HMSP, TBIG, UNVR, KLBF, BBCA, dan BINA.
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (22/9/2023).
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,36 persen ke posisi 7.016,84. Indeks LQ45 menguat 0,15 persen ke posisi 968,15. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.040,13 dan terendah 6.985,95. Sebanyak 294 saham menguat sehingga angkat IHSG. 209 saham melemah. 249 saham diam di tempat.
Baca Juga: Posisi Geografis Indonesia Menjadi Faktor Menarik Bagi Investor
Total frekuensi perdagangan 1.131.703 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.372.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membeli saham Rp 314,19 miliar. Sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 2,4 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 0,63 persen, sektor saham basic mendaki 0,99 persen, sektor saham industri bertambah 0,33 persen, dan sektor saham nonsiklikal menanjak 1,03 persen.
Selain itu, sektor saham properti melesat 1,03 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,68 persen dan sektor saham infrastruktur melambung 1,49 persen.
Sedangkan sektor saham siklikal susut 0,14 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,13 persen, dan sektor saham transportasi turun 0,06 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!