Suara.com - Bank Mandiri mulai melakukan digitalisasi pasar-pasar tradisional di Jakarta. Untuk melakukan hal itu, Bank Mandiri menggandeng erumda Pasar Jaya dan PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokee).
Kekinian, Bank Mandiri menyediakan layanan Penagihan Service Charge atau Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) berbasis Digital pada pasar-pasar di Jakarta yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, kerja sama ini untuk mendukung transformasi digital keuangan di Perumda Pasar Jaya khususnya penagihan BPP.
"Proses penagihan berbasis digital ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendapatan BPP, memperbaiki integritas dan validitas data, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi Perumda Pasar Jaya," ujar Aquarius dalam keterangan resminya, Selasa (26/9/2023).
Kerja sama ini diwujudkan melalui pengembangan Platform Penagihan BPP berbasis Digital yang dapat memberikan berbagai fitur, seperti pembayaran BPP secara non tunai, pencatatan pendapatan BPP yang real-time online, serta simplifikasi rekening penerimaan pembayaran BPP pedagang pasar dengan satu rekening bank saja.
Sebelumnya, Bank Mandiri pun telah melakukan piloting layanan ini di tiga lokasi yakni Pasar Jatinegara, Pasar Baru dan Pasar Sunan Giri sejak Februari 2023. Hasilnya, sampai dengan akhir Agustus 2023 sudah ada lebih dari 3.000 pedagang yang terdaftar dengan total volume transaksi mencapai Rp 8,02 miliar dan tumbuh membaik.
Adapun, platform Penagihan BPP berbasis Digital ini diberi nama "Jak-EZ" oleh Perumda Pasar Jaya. Platform anyar ini akan dipaparkan pada Jakarta Innovation Days (JID) 2023, yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 - 27 September 2023 di Balai Kota DKI Jakarta dan berbagai lokasi lainnya di Jakarta. "Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan," imbuh Aquarius.
Dengan Penagihan BPP berbasis Digital pada pasar tradisional, Bank Mandiri berharap dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pasar, serta meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar.
Baca Juga: Diaspora Bank Mandiri Dipercaya Duduki Posisi Strategis BUMN dan Pemerintahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal