Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana akan menutup sejumlah rekening nasabahnya yang memiliki saldo Rp0 selama 12 bulan berturut-turut dan tidak ada riwayat transaksi.
Rencana tersebut akan dilakukan pada 1 November 2023 atau kurang lebih 1 bulan lagi.
"Untuk menghindari rekening BCA tertutup secara otomatis, lakukan transaksi dan simpan dana sesuai dengan minimum saldo," tulis pengumuman dalam website resmi BCA, dikutip Jumat (29/9/2023).
Sebelumnya, peraturan yang berlaku hingga 31 Oktober 2023 yakni rekening ditutup jika 18 bulan berturut-turut saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi. Artinya ada percepatan dalam penutupan otomatis rekening nasabah.
Perubahan ketentuan mengenai penutupan rekening secara otomatis berlaku untuk jenis Rekening BCA sebagai berikut:
1. Tahapan
2. Tahapan Gold
3. Tahapan Xpresi
4. Tapres
Baca Juga: Punya Fitur Lengkap, Ini Kelebihan KBstar Mobile Banking dari Bank KB Bukopin
5. TabunganKu
6. BCA Dollar
7. Giro
Rekening yang sudah ditutup secara otomatis tidak bisa lagi digunakan oleh pemiliknya. Artinya, nasabah pemilik rekening tidak bisa melakukan seluruh transaksi perbankan menggunakan rekening tersebut.
Agar rekening BCA tidak tertutup secara otomatis, nasabah perlu melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat
-
Rupiah Mulai Bangkit, Didukung Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro