Suara.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) turut berpartisipasi dalam Program Dukungan Pendidikan untuk Pembangunan Gedung Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Hal itu, dilakukan dalam rangka mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4, yakni Pendidikan Berkualitas.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Abdul Ghoffar selaku Wakil Rektor Senior dan Kepesantrenan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, di Kampus Terpadu Jalan Ring Road, Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Direktur Hubungan Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Arifin Firdaus, menyampaikan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap dunia pendidikan.
“PTPN III (Persero) melibatkan diri guna mendukung dunia Pendidikan. Hal ini selaras dengan program prioritas yang sedang dijalankan oleh perusahaan, salah satunya yakni bidang Pendidikan,” ujarnya ditulis Sabtu (30/9/2023).
Arifin berharap, program dukungan pendidikan yang diberikan dapat meningkatkan performa kegiatan belajar mengajar di UNU Yogyakarta.
“Sehingga dapat menjadi lembaga terdepan NU untuk mencetak profesional unggul di berbagai bidang strategis, di level nasional maupun global.” ujarnya.
Lebih lanjut Arifin menyampaikan, bahwa Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), ke depan akan tetap berperan aktif untuk mendukung dunia pendidikan, baik dari tingkat pra sekolah hingga perguruan tinggi.
Wakil Rektor Senior dan Kepesantrenan UNU, Abdul Ghoffar, menyampaikan terima kasih atas dukungan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terhadap pengembangan prasarana UNU Yogyakarta.
Baca Juga: PTPN IV dan reNIKOLA Kembangkan Compressed Biomethane Gas
“UNU Yogyakarta merupakan salah satu kampus berbadan hukum yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama. UNU Yogyakarta bermula dari semangat perubahan di kalangan Nadhlatul Ulama (NU) khususnya, diharapkan menginspirasi pendidikan islami yang lebih profesional, agile, dan modern,” ucap Ghoffar.
Melihat perkembangan pendidikan dunia islam saat ini, UNU Yogyakarta juga akan mengembangkan school of future studies didukung oleh Pemerintah Uni Emirat Arab.
“Kami berharap, Holding Perkebunan Nusantara dapat berkolaborasi kembali melalui corporate university yang dimiliki, yakni LPP Agro Nusantara. Antara lain dalam program studi agribisnis dan teknologi hasil pertanian,“ tambah Ghoffar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi