Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi sejumlah kinerja dan prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan transportasi dan logistik Indonesia, salah satunya adalah PT Pertamina International Shipping (PIS).
Apresiasi ini dipaparkan dalam sesi diskusi interaktif bertajuk Hub Talks: “Transformasi Transportasi Indonesia” yang merupakan rangkaian acara Hub Space Kementerian Perhubungan, di JCC Senayan.
Dimoderatori langsung oleh Menhub Budi Karya, sesi diskusi ini turut menghadirkan CEO PIS Yoki Firnandi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Rhenald Kasali, dan pelawak tunggal Cak Lontong.
Menhub Budi Karya mengatakan para pelaku industri yang duduk dalam diskusi tersebut merupakan pelaku industri transportasi yang telah mencetak sejumlah prestasi dan membanggakan Indonesia, bahkan sampai di tingkat dunia.
“Untuk itu saya bilang ke dirjen-dirjen saya, jangan persulit mereka. Jika mereka berhasil, kita yang akan dapat nama dan bangga. Ini bisnis shipping (PIS) sudah dikenali dan kapalnya banyak banget,” ujar Menhub Budi Karya dalam diskusi tersebut ditulis Senin (2/10/2023).
CEO PIS Yoki Firnandi memaparkan PIS sebagai bagian dari Pertamina Group, merupakan urat nadi virtual dalam mendistribusikan energi di Indonesia, dengan ratusan kapal laut yang dikelola mengantarkan energi berupa BBM, LPG, dan lainnya agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Selama tahun lalu, PIS mencatat telah mengangkut 157 miliar liter kargo berupa BBM, minyak mentah, bahkan LPG. Kapal-kapal PIS juga tidak hanya berlayar di Indonesia tetapi juga sudah berlayar di 26 rute internasional, hampir seluruh dunia sudah kita jelajahi,” ujar Yoki.
Saat ini, PIS memiliki 97 kapal milik dan akan terus bertambah. PIS juga telah membuka kantor cabang di Singapur dan Dubai sebagai bukti komitmen ekspansi pasar global.
“Bisa dibilang PIS merupakan salah satu pemain shipping terbesar di Asia Tenggara, dan ke depannya akan terus bertumbuh.” ucapnya.
Baca Juga: Usai Diprotes, Transjakarta Kembali Ubah Rute Mikrotrans D11 Depok-BKN
PIS turut memeriahkan Hub Space 2023 yang digelar oleh Kementerian Perhubungan dari 29 September hingga 1 Oktober 2023. Selain berpartisipasi dalam sesi diskusi, PIS juga membuka booth untuk memperkenalkan perusahaan lebih jauh ke publik.
Acara pembukaan Hub Space yang berlangsung pada Jumat kemarin, juga turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang berkesempatan mengunjungi booth PIS dan mendengarkan perkenalan singkat terkait bisnis PIS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya