Suara.com - Sukarelawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Dukung Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Dialog Kepemudaan bertajuk ‘Partisipasi dan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu 2024’ di Warkop Bundu, Jalan Aroepala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel.
Dalam dialog itu, PMN Dukung Ganjar Sulsel mengajak milenial untuk menangkal hoaks di media sosial menjelang Pemilu 2024. Hal ini merupakan salah satu peran pemuda yang bisa dilakukan jelang pesta demokrasi.
“Jadi, harapan kami kepada pemuda yang ke depannya mampu menangkal hoaks yang ada di media sosial dan menangkal isu-isu SARA,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) PMN Sulsel, Jusman ditulis Jumat (6/10/2023).
Melalui media sosial, PMN Dukung Ganjar Sulsel mendorong milenial mengedepankan ide dan gagasan yang kreatif serta substantif sebagai pengawal Pemilu 2024.
Sehingga pesta demokrasi tersebut melahirkan sosok pemimpin bangsa yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju lewat kepemimpinan terbaik di masa yang akan datang.
“Artinya pemuda mampu memilih calon presiden yang mempunyai pengalaman dan gagasan yang bagus untuk Indonesia ke depan,” tutur Jusman.
Sementara, Fade, pemateri dialog sekaligus Aktivis Pemuda Sulsel mengatakan bahwa generasi muda masa kini mesti bijak dalam menggunakan media sosial.
Salah satunya dengan menangkal hoaks dan meluruskan informasi tidak benar dengan memproduksi konten-konten edukasi seputar pemilu serta demokrasi. Sehingga pemuda dapat menambah literasi masyarakat.
“Digitalisasi hari ini harus ditanggapi dengan bijak oleh para pemuda. Sehingga pemuda bisa memilih realistis, memilih pemimpin yang cerdas dan bertanggung jawab memimpin bangsa Indonesia ke depan,” kata dia.
Baca Juga: 8 Cara Memberikan Review Makanan agar Tidak Berujung Pidana, Wajib Objektif?
Fade berharap, generasi muda semakin berperan aktif dalam mengawal Pemilu 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
“Untuk pemuda, di mana yang notabenenya mendominasi pemilu tahun 2024, bahwa kecerdasan intelektual membuat kita memilih calon yang berintegritas. Maka perbanyak literasi sangat diperlukan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra