Suara.com - Presiden Joko WIdodo (Jokowi) akan segera mengakhiri masa jabatannya beberapa bulan lagi. Presiden yang berhasil menjabat selama dua periode ini mengaku ingin pensiun setelahnya.
Menarik disimak, berapa ana pensiun yang akan diterima presiden RI dan apa saja yang diterima presiden setelah pensiun.
Perbandingan uang pensiun dan aset pensiun presiden Indonesia, Malaysia, dan Singapura
Setiap negara tentu memiliki aturan dan anggaran masing-masing terkait dana pensiun pejabat negara, tidak terkecuali presiden. Berikut adalah perbandingan antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Presiden Indonesia
Presiden Indonesia yang berhenti dengan hormat dari jabatannya berhak memperoleh pensiun. Besaran pensiun pokok adalah 100% dari gaji pokok terakhir.
Gaji presiden Indonesia saat ini adalah Rp 30,2 juta atau enam kali lebih besar dari gaji tertinggi PNS di angka Rp 5,04 juta per bulan.
Pensiunan presiden dan wakil presiden hanya menerima uang pensiun tanpa tunjangan lainnya, meskipun saat ini mereka menerima tunjangan bulanan sekitar Rp32,5 juta.
Uang dan aset pensiun presiden Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang (UU) 7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Dihadiri Presiden Jokowi
Selain uang, presiden juga berhak mendapat tunjangan rumah yang mencakup biaya air listrik, telepon, serta perawatan kesehatan keluarga.
Rumah yang diberikan juga akan dilengkapi dengan mobil dinas dan fasilitas keamanan.
Uang dan Aset Pensiun Pemimpin Malaysia
Melansir dari media di Malaysia, mantan Perdana Menteri (PM) di sana diketahui menerima dana pensiun hingga RM 1 juta atau sekitar Rp3,3 miliar. Jumlah ini sesuai dengan Undang-Undang Anggota Parlemen (Remunerasi) 1980.
Selain itu, mereka juga menerima pendapatan kotor bulanan sebesar RM 58.605,15 atau sekitar Rp197 juta.
Sementara itu, bagi para menteri yang mengundurkan diri sebelum waktunya akan mendapatkan RM2 juta, terlepas dari jangka waktu yang sudah mereka habiskan untuk mengabdi pada negara.
Berita Terkait
-
Gantikan Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Menko Maritim dan Investasi, Erick Thohir: Kurang Tidur
-
Prabowo Akan Gelar Pertemuan dengan Kaesang: Sudah Saya Undang Beliau
-
Erick Thohir Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Dihadiri Presiden Jokowi
-
Dari Jokowi hingga Gibran Disenggol Plesetan Mahkamah Keluarga, Kaesang Gak Mau Ikut Campur
-
Sentil Rakyat Suka Berobat ke Luar Negeri, Jokowi Diskakmat Warganet: Salah Satunya LBP
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok