Suara.com - Industri percetakan merupakan salah satu sektor yang terhubung dengan industri lainnya. Selain memenuhi kebutuhan cetakan dan publikasi, industri ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Aspek kontribusi positif yang diberikan oleh industri percetakan terhadap perekonomian diantaranya: Penciptaan lapangan kerja, kontribusi terhadap penerimaan pajak, ekspor dan penghasil devisa. Selain poin-poin tersebut, industri percetakan juga memberikan stimulus bagi industri terkait.
Produsen kertas, tinta cetak, perangkat lunak desain grafis dan produsen mesin cetak semuanya mendapatkan manfaat dari pertumbuhan industri percetakan. Hal ini merupakah sebuah ekosistem ekonomi yang dinamis dan saling terkait.
Dalam konteks kemajuan teknologi mesin cetak telah mengubah landscape industri percetakan secara signifikan. Dari metode cetak tradisional hingga teknologi cetak digital canggih, evolusi ini telah memberikan dampak yang besar pada efisiensi, kualitas, dan kemudahan aksesibilitas dalam dunia percetakan.
Dalam konteks aksesibilitas BFI Finance ingin memberikan kemudahan bagi pelaku usaha percetakan untuk dapat mengakses kebaharuan teknologi ini. Hal ini sejalan seperti apa yang diungkapkan oleh Stanly Darisang, Corporate Business Vice President (VP) BFI Finance.
“Akses modal adalah pendorong kunci bagi pelaku usaha dalam mempercepat kebaharuan teknologi. Dengan kemudahan finansial yang memadai, perusahaan dapat mengatasi tantangan teknis bahkan dapat mengubah ide-ide cemerlang menjadi solusi nyata. Oleh karena itu, penting bagi kami sebagai lembaga keuangan, untuk terus mendukung akses modal bagi mereka yang berupaya membawa kebaharuan teknologi ke dunia. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan potensi teknologi untuk memajukan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup kita semua,” kata Stanly ditulis Kamis (12/10/2023).
Dalam perhelatan AllPrint Indonesia di JIEXPO Kemayoran pada 11 – 14 Oktober 2023, kita bisa melihat bagaimana peralihan dari mesin cetak konvensional, menjadi mesin cetak digital. Dimana kemunculan teknologi cetak digital adalah tonggak besar dalam dunia percetakan.
Mesin cetak digital memungkinkan produksi dengan cepat dan ekonomis dalam jumlah kecil hingga menengah. Dan mesin cetak digital memungkinkan untuk personalisasi, fleksibilitas desain yang tinggi, dan waktu respons yang cepat.
Mesin cetak digital juga mengurangi limbah dan biaya persiapan yang terkait dengan metode konvensional. Dan teknologi juga mampu memberikan keterhubungan dengan teknologi lain, seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT). Hal ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan produksi secara real-time, memaksimalkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu henti.
Baca Juga: Pameran Internasional Allpack dan Allprint Indonesia 2023 Mulai Hari Ini
Kehadiran BFI finance kali ini hadir bagi pelaku usaha UMKM untuk dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan paket supplier bunga 0%, potongan biaya admin dan potongan biaya provisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani