Suara.com - Dalam rangka optimalisasi geliat UMKM daerah, sukarelawan Mak Ganjar Sumatera Utara (Sumut) mendorong warga untuk memproduksi dodol rumahan khas Kabupaten Serdang Bedagai.
Mak Ganjar Sumut berupaya meningkatkan perekonomian warga dengan memberikan bekal ke warga melalui pelatihan pembuatan dodol yang berlangsung di Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Suyanti, selaku pemateri dalam pelatihan dari Mak Ganjar itu mendukung penuh kegiatan pelatihan yang diadakan. Dia menyebut, pelatihan sangat bermanfaat untuk membantu perekonomian warga.
"Saya selaku pemateri memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar bisa membantu ekonomi keluarga, karena ini sangat bermanfaat sekali," ujar Suyanti ditulis Kamis (12/10/2023).
Dia mengapresiasi sukarelawan Mak Ganjar Sumut yang mampu melihat potensi dari Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu daerah sentra dodol.
Hal tersebut, lanjut Suyanti, dapat membangkitkan semangat para warga terutama kalangan emak-emak untuk memproduksi dodol sendiri setelah mendapatkan pembekalan dari Mak Ganjar.
"Di kabupaten kami, dodol memang sudah sangat terkenal khususnya di Pasar Bengkel. Pemasarannya juga tidak sulit," ungkap Suyanti.
Adapun kehadiran para pendukung Ganjar Pranowo itu ke daerah perkampungan sangat disambut antusias oleh emak-emak.
Oleh sebab itu, setelah mendapatkan pembelajaran dan praktik secara langsung terkait pembuatan dodol, emak-emak diharapkan dapat mandiri dan memiliki penghasilan sendiri.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Dirikan Perseroan Perorangan
Jika itu bisa diwujudkan, kata Suyanti, emak-emak juga mampu ikut mengangkat perekonomian keluarga, dan secara perlahan memicu peningkatan perekonomian daerah.
"Itu tadi untuk bisa menjadi emak-emak yang mandiri, tidak tergantung kepada suami harus meminta uang, tapi bisa menghasilkan produksi yang berguna bagi keluarga, dijamin pasti sehat," tutur Suyanti.
Berkat Pelatihan dari Mak Ganjar, Warga Kian Bergairah Maksimalkan Potensi UMKM Dodol
Meski produk dodol warga Serdang Bedagai telah disediakan tempat penjualan tetap yakni di Pasar Bengkel, namun Suyanti ingin dodol Serdang Bedagai ingin terus maju dan berkembang.
Dia dan Mak Ganjar mendorong warga untuk menjual dodol dengan cara promosi di media sosial untuk mengikuti perkembangan zaman.
Mereka optimistis dodol Serdang Bedagai mampu bersaing dengan produk makanan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo